Muhamad Effendi Al-Eydrus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 25:
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|negara_dilahirkan = {{IDN}}
|nama_ayah = Habib Hasan Badri bin Habib Hasyim bin Syarif Musthofa bin Syarif Ali (Sultan Syabamban) bin Syarif Abdurrahman bin Syarif Idrus Al Eydrus (Sultan Kubu)
|nama_ibu = Umi Masin binti Pangeran Abdul Hamid
|nama_lahir =
<!-- --------- -->
Baris 51:
 
== Kehidupan awal ==
Al Habib Muhamad Effendi Al Aydrus terlahir di [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]], yang dijuluki kota minyak di Pulau Kalimantan. Dilahirkan oleh Umi Masnin binti Pangeran Abdul Hamid, Habib Muhamad Effendi Al Aydrus dibesarkan dalam keluarga bergaris ningrat yang memiliki tradisi keilmuan Islam dan kejujuran moral. Ayahnya adalah Habib Hasan bin Habib Hasyim bin Syarif Musthofa bin Syarif Ali Sulthan Syabamban bin Syarif Abdurrahman bin Syarif Idrus Al Eydrus (Sulthan Kubu), seorang pejuang militer yang berjiwa nasionalis dan merupakan salah seorang ahli militer dari Kesatuan Zeni Tempur yang mengabdikan hidup untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
DatukAyahnya dariadalah Habib MuhamadHasan Effendibin AlHabib EydrusHasyim adalahbin SultanSyarif Musthofa bin Syarif IdrusAli Sulthan Syabamban bin Syarif Abdurrahman bin Syarif Idrus Al Eydrus sekaligus Sultan(Sulthan Kubu), I.seorang [[Kerajaanpejuang Kubu]]militer adalahyang berjiwa nasionalis dan merupakan salah satuseorang ahli militer dari Kesatuan Zeni Tempur yang mengabdikan hidup Kerajaanuntuk IslamNegara terbesarKesatuan diRepublik Indonesia.
 
Datuk dari Habib Muhamad Effendi Al Eydrus adalah Sultan Syarif Idrus bin Syarif Abdurrahman Al Eydrus sekaligus [[Kerajaan Kubu|sultan Kubu]] pertama.
 
Habib Muhamad adalah seorang [[Habib]] atau [[Sayyid]] dengan [[klan]] Alaydrus (merujuk pada [[Tarekat Alawiyyah|Habib Abdullah Alaydrus]]) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada [[Ali bin Abi Thalib|Sayyidina Ali bin Abi Thalib]] melalui [[Ahmad al-Muhajir|Imam Ahmad al-Muhajir]].<ref>{{cite book |author=Achmad Fatoni |url=http://digilib.uin-suka.ac.id/9307/ |title= Peran Tarekat Alawiyyah Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Terhadap Majelis Muhyin Nuufus)|publisher=UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}}</ref>