Kota Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rayhan6726 (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh 36.68.242.212 (bicara) ke revisi terakhir oleh 116.206.42.110. (Twinkle✨) Tag: Pembatalan |
||
Baris 2:
{{Ibukota provinsi
| nama = Kota
| nama_lain = Tanjung Karang<br />[[Berkas:Kota
| pulau = Sumatra
| provinsi = Lampung
<!-- foto -->
| foto =
| caption = '''Searah jarum jam;''' Tugu [[Siger]], [[Museum Lampung]], [[Tugu Adipura]], [[Pelabuhan Panjang]], [[Hotel Novotel Lampung]], Gapura Selamat Datang di Kota Bandar Lampung, Simpang Lungsir dengan [[Masjid Agung Al-Furqon Bandar Lampung]], dan [[Vihara Thay Hin Bio]].
<!-- lambang, motto, peta -->
| lambang = [[Berkas:LOGO KOTA
| motto = ''
| peta = Peta Lokasi Kota Bandarlampung.svg
|latd=5 |latm=25 |lats=46.6 |latNS=S
Baris 17:
| tanggal = 17 Juni 1682<ref>[http://bandarlampungkota.go.id/?page_id=11 Berdirinya kota Bandar Lampung]</ref>
| dasar hukum = [[Peraturan pemerintah|PP]] No. 24 tahun 1983
| ibukota = [[Teluk Betung Utara,
| koordinat = 5°25′46.6″ LS<br />105°15′45.26″ BT
<!-- pemerintahan -->
Baris 64:
{{redirect|Tanjung Karang}}
'''Kota
Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari [[Jawa]] <nowiki/>menuju [[Sumatra]] maupun sebaliknya.
Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan 169,21 km² yang terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi penduduk 1.015.910<ref name="bandarlampungkota.bps.go.id">[https://bandarlampungkota.bps.go.id/publication/2018/08/16/faf88dfb8e10769e3678fd9b/kota-bandar-lampung-dalam-angka-2018.html Kota Bandar Lampung Dalam Angka Tahun 2018 (BPS)]</ref> jiwa (berdasarkan data tahun 2017). Saat ini kota
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een benteng bij Teloekbetoeng TMnr 60042781.jpg|jmpl|kiri|300px|Benteng di Teluk Betung ([[1894]]).]]
=== Masa Pendudukan Belanda (1912-1942) ===
Wilayah Kota
Ibukota Onder Afdeling Telokbetong adalah Tanjungkarang, sementara Kota Telokbetong sendiri berkedudukan sebagai Ibukota Keresidenan [[Lampung]]. Kedua kota tersebut tidak termasuk ke dalam Marga Verband, melainkan berdiri sendiri dan dikepalai oleh seorang Asisten Demang yang tunduk kepada Hoof Van Plaatsleyk Bestuur selaku Kepala Onder Afdeling Telokbetong.
Baris 88:
Pada perkembangannya selanjutnya, status Kota Tanjungkarang dan Kota Telukbetung terus berubah dan mengalami beberapa kali perluasan hingga pada tahun 1965 setelah Keresidenan Lampung dinaikkan statusnya menjadi Provinsi Lampung (berdasarkan [[Undang-Undang]] Nomor : 18 tahun 1965), Kota Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung dan sekaligus menjadi ibukota Provinsi Lampung.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1983, Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II
=== Hari Jadi Kota Bandar Lampung ===
|