Kabupaten Ogan Komering Ilir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangpru94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 4:
| motto = "'''Bende Seguguk'''"
| semboyan =
| provinsi = [[SumateraSumatra Selatan]]
| ibukota = [[Kayu Agung]]
| luas=19023.47
Baris 12:
| negara = [[Indonesia]]
| lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Ogan Komering Ilir.jpg|150px]]
| peta= [[Berkas:Lokasi SumateraSumatra Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.svg|250px]]
| kepala daerah= [[Daftar Bupati Ogan Komering Ilir|Bupati]]
| nama kepala daerah= [[Iskandar|Iskandar, SE]]
Baris 25:
[[Berkas:Peta Kabupaten Ogan Komering Ilir.jpg|300px|jmpl|ka|Pembagian wilayah kabupaten Ogan Komering Ilir per kecamatan.]]
 
'''Kabupaten Ogan Komering Ilir''' atau sering disingkat '''OKI''' yang beribukotakan [[Kayu Agung]], adalah salah satu [[Kabupaten]] di [[SumateraSumatra Selatan]] yang memiliki luas 19.023,47 Km² dan berpenduduk sekitar 787.513 jiwa. Pada tahun 2015 kabupaten ini memiliki 18 Kecamatan, yang terdiri atas 314 desa beserta 13 kelurahan.
 
Iklim di Kayu Agung, Ibu Kota Kabupaten Ogan tergolong Tropik Basah dengan curah hujan rerata Tahunan > 2.500 mm/tahun dan jumlah hari hujan dan hari hujan rata-rata > 116 hari/tahun. Musim Kemarau umumnya berkisar antara bulan Mei sampai Oktober setiap tahunnya, sedangkan musim penghujan berkisar antara bulan November sampai Bulan April.
Baris 32:
 
== Geografis ==
Wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir terletak di bagian timur Provinsi SumateraSumatra Selatan yaitu tepatnya antara 104°20’ dan 106°00’ Bujur Timur dan 2°30’ sampai 4°15’ Lintang Selatan, luasnya mencapai 19.023,47 Km².
 
Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas wilayah 21.689,54 Km² dan kepadatan 1.568 jiwa/Km² memiliki 18 kecamatan dan 321 desa/kelurahan terdiri dari : 308 desa dan 13 kelurahan. Wilayah yang paling luas adalah Kecamatan Tulung Selapan dengan luas 4.853,40 km², dan wilayah yang paling sempit adalah Kecamatan Mesuji dengan luas wilayah 55,86 Km² . Secara rinci luas wilayah dan jumlah desa/kelurahan masing-masing kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir tampak pada Tabel 1.
Baris 48:
 
=== Fisiologi ===
Secara fisiografis Kabupaten OKI terletak pada bentang alam dataran rendah yang menempati sepanjang SumateraSumatra bagian timur. Wilayah ini sebagian besar memperlihatkan tipologi ekologi rawa, meskipun secara lokal dapat ditemukan dataran kering. Dengan demikian wilayah OKI dapat dibedakan menjadi dataran lahan basah dengan topografi rendah dan dataran lahan kering yang memperlihatkan topografi lebih tinggi. Daerah lahan basah hampir meliputi 75 % wilayah OKI dan dapat dijumpai di kawasan sebelah timur seperti Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal, dan Kecamatan Sungai Menang. Sedangkan lahan kering terdapat di wilayah dengan topografi bergelombang, yaitu di Kecamatan Mesuji Makmur, Lempuing dan Kecamatan Lempuing Jaya.
 
Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki tofografi lembah, datar sampai bergelombang dengan ketinggian 8 meter sampai 45 meter diatas permukaan air laut. Lokasi tertinggi berada kecamatan Mesuji Makmur, dengan titik ketinggian sekitar 45 meter dpal, sedangkan daerah terendah terletak di kawasan timur yang termasuk di wilayah Kecamatan Air Sugihan, dengan rata-rata ketinggian sekitar 8 meter dpal. Berdasarkan tingkat kemiringan, wilayah Kabupaten OKI dapat dibedakan menjadi daerah dengan topografi datar sampai landai dengan tingkat kemiringan antara 0 – 2 %, dan daerah dengan topografi bergelombang dengan tingkat kemiringan berkisar antara 2 – 15 %. Sebagian besar daerah OKI merupakan daerah datar sampai landai, sedangkan daerah yang bergelombang hanya dijumpai di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Mesuji, Mesuji Makmur dan Kecamatan Pedamaran Timur.
Baris 123:
 
== Sejarah ==
Era penjajahan Belanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk ke dalam wilayah Keresidenan SumateraSumatra Selatan dan Sub Keresidenan (Afdeeling) Palembang dan Tanah Datar dengan ibukota Palembang. Afdeeling ini dibagi dalam beberapa onder afdeeling, dan wilayah Kabupaten OKI meliputi wilayah onder afdeeling Komering Ilir dan onder afdeeling Ogan Ilir. Di era kemerdekaan wilayah Kabupaten OKI termasuk dalam Keresidenan Palembang yang meliputi 26 marga. Kemudian di era ORBA wilayah Kabupaten OKI menjadi bagian dari Provinsi SumateraSumatra Selatan. Setelah adanya pembubaran marga, wilayah Kabupaten OKI dibagi menjadi 12 Kecamatan defenitif dan 6 kecamatan perwakilan.
 
Sebelum tahun 2000 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki 14 kecamatan defenitif dan 4 kecamatan perwakilan. Keempat kecamatan perwakilan tersebut adalah Kecamatan Rantau Alai dengan Kecamatan Induk Tanjung Raja, Kecamatan Jejawi dengan Kecamatan Induk Sirah Pulau Padang, Kecamatan Pematang Panggang dengan Kecamatan Induk Mesuji dan Kecamatan Cengal dengan Kecamatan Induk Tulung Selapan. Namun semenjak tahun 2001, empat kecamatan perwakilan tersebut disahkan menjadi kecamatan defenitif sehingga jumlah kecamatan di Kabupaten OKI menjadi 18 kecamatan dan meliputi 434 desa dan 13 kelurahan.
 
Dalam perjalanannya, berdasarkan KEPPRES Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi SumateraSumatra Selatan, Kabupaten OKI dimekarkan menjadi dua kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir yang beribukota di Inderalaya. Wilayah Kabupaten Ogan Ilir meliputi Kecamatan Inderalaya, Tanjung Raja, Tanjung Batu, Muara Kuang, Rantau Alai dan Kecamatan Pemulutan. Setelah pemekaran ini, wilayah Kabupaten OKI terdiri dari 12 kecamatan, yang meliputi 272 desa dan 11 kelurahan.
 
Selanjutnya, Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2005, wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali dimekarkan sehingga terbentuk 6 kecamatan baru, yaitu Kecamatan Pangkalan Lampam, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Teluk Gelam dan Kecamatan Pedamaran Timur. Setelah pemekaran ini Kabupaten Ogan Komering Ilir secara administratif meliputi 18 Kecamatan, 11 kelurahan dan 290 desa.
Baris 203:
=== Obyek Wisata ===
==== Danau Teluk Gelam ====
Danau Teluk Gelam menawarkan pesona alam yang menawan. Danau yang terletak di pinggir jalan lintas timur SumateraSumatra sekitar 92 km di sebelah tenggara kota Palembang itu airnya cukup tenang. Meski sedikit dipenuhi rumput air, danaunya bisa digunakan untuk olahraga dayung dan jet ski. Di lokasi danau ini, pengunjung bisa berolahraga air, mandi, berenang, memancing, atau sekadar berkeliling. Angin yang berembus semilir menciptakan gelombang-gelombang kecil di permukaan air danau yang bening membuat suasana terasa tenang. Di tengah danau terdapat daratan yang ditumbuhi ribuan pohon Gelam (Melaleuka leucadendron) dengan daun-daunnya yang mungil berwarna hijau muda.
 
Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, SumateraSumatra Selatan (Sumsel). Danau Teluk Gelam dapat dicapai melalui jalan lintas timur SumateraSumatra. Dari kota Palembang melalui jalan raya yang menuju ke arah Lampung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran. Untuk masuk ke objek wisata, setiap mobil dikenakan retribusi Rp 4.000,- dan sepeda motor Rp 2.000,-. Sedangkan untuk setiap pengunjung dihitung per kepala dengan tarif Rp 2.000,- untuk orang dewasa dan Rp 1.500,- untuk anak-anak.
 
Bagi yang ingin hanya sekadar menonton, di tempat ini disediakan tribun untuk penonton. Selain itu, di tempat ini terdapat hotel dan pemandu wisata. Tidak jauh dari Danau Teluk Gelam, terdapat 34 rumah panggung kayu bertipe 45 dan 70 yang dibangun dengan metode knock down (bongkar pasang). Rumah-rumah ini disewakan sehingga bisa untuk menginap atau beristirahat. Suasana rumah masih alami, sehingga pengunjung yang menginap akan merasakan seperti tinggal di perkampungan. Bagi pengunjung yang ingin menyewa jet-ski tarifnya Rp 300.000,- per jam, sedangkan speed boat Rp 150.000,- per jam.
 
==== Bukit Batu ====
(Bukit Batu dan Legenda Si Pahit Lidah) Bukit Batu atau Batu Gajah merupakan situs budaya yang menjadi destinasi wisata sejarah di Kabupaten OKI. Lokasi wisata di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam ini menawarkan wisata sejarah yang memukau yaitu tentang sosok manusia sakti yang melegenda bagi masyarakat SumateraSumatra Selatan bernama “Serunting Sakti atau Si Pahit lidah”. Menurut kepercayaan masyarakat SumateraSumatra Selatan, Si Pahit Lidah selalu meninggalkan kenangan yang kemudian menjadi sebuah situs atau pembuktian bahwa dia pernah ada di wilayah tersebut.
 
Sampai saat ini situs peninggalan Si Pahit Lidah ini tetap ada dan asri di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam seperti batu lesung, batu pengantin dan batu gajah. Situs ini kerap banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Masyarakat setempat menjaga dan memelihara situs-situs ini dan tidak berani mengganggunya karena dipercaya akan membawa malapetaka
Baris 221:
==== Pulau Maspari ====
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/05/25/perjalanan-menuju-pulau-maspari-365766.html
Pulau Maspari adalah sebuah pulau indah yang terletak di Desa Sungai Lumpur Kecamatan Tulung Selapan. Perjalanan menuju Pulau Maspari apabila ditempuh dari Kota Palembang dapat melalui 2 cara. Alternatif pertama yakni menggunakan jalur air yg langsung dari perairan Sungai Musi, tepatnya melalui BKB (Benteng Kuto Besak) atau dermaga dekat Jembatan Musi naik kapal speed dengan motor tempel menelusuri Sungai Musi menuju Upang dan jalur Laut Selat Bangka ke arah Timur SumateraSumatra Selatan langsung menuju Pulau Maspari dalam waktu lebih kurang 6 jam. Alternatif berikutnya yakni melalui jalur darat menyusuri Sungai Lumpur, dari Kota Palembang menuju Kecamatan Tulung Selapan-OKI lebih kurang 2 jam, kemudian disambung dari Kecamatan Tulung Selapan-OKI dengan kapal speed motor tempel langsung menuju Pulau Maspari dengan jarak tempuh lebih kurang 4 jam perjalanan air.
 
Pulau ini menawarkan hamparan pasir putih yang memukau pemandangan yang sangat indah, deburan ombak yang bersahabat, serta kejernihan airnya yang menawan yang merupakan lokasi yang sangat cocok untuk melakukan diving, snorkeling serta berbagai olahraga lainnya. Bagian tereksostis pulau ini, yakni pantai pasir meliuk memanjang yang menyerupaekor ikan pari, bahkan menurut masyarakat setempat bagian ekor ini pada musim tertentu akan berubah-ubah liukannya mengikuti terpaan angin, ombak dan arus yang membawa pasir ke arah tertentu dan membentuk sebuah dataran menyerupai ekor ikan pari.
Baris 315:
 
[[Kategori:Kabupaten Ogan Komering Ilir| ]]
[[Kategori:Kabupaten di SumateraSumatra Selatan|Ogan Komering Ilir]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Ogan Komering Ilir]]