Puisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Disundarideket (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
# Sajak<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/puisi|title=Arti kata puisi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.web.id|access-date=2019-02-22}}</ref>
 
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter, dan rima adalah yang membedakan puisi dari [[prosa]]. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tetapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu, puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain masuk ke dalam keadaan hatinya.
 
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zig zag, dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara [[penulis]] untuk menunjukkan pemikirannya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku [[kata]] yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca, hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak atau kurang bisa dimengerti. Tetapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yangbatasan membatasibagi keinginanseorang penulis dalam menciptakan sebuah puisi.
Ada beberapa perbedaan antara [[puisi lama]] dan [[puisi baru]].