Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Orphan|date=Maret 2016}}{{Unreliable sources}}
 
'''Universitas Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan, selanjutnya disingkat''' UNU KASE, adalah Perguruan Tinggi pertama [[Nahdatul Ulama|NU]] di provinsi [[Kalimantan Selatan]], setelah reformasi. Pada tahun 1960-an sebenarnya Universitas NU pernah berdiri, sayang tidak dikelola dengan baik, bubar dengan sendirinya. Perguruan tinggi ini mengambil lokasi operasional di kawasan Gambut Jl. Ahmad Yani KM. 12,5, [[Kabupaten Banjar]] 70652. Universitas NU Kalsel beroperasi atas dasar izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 561/E/O/2014,Tanggal 17 Oktober 2014.
Baris 5:
Universitas NU Kalimantan Selatan ini berada di bawah Badan Hukum milik PBNU, Badan Perkumpulan Nahdlatul Ulama, yang mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI, 2013 lalu.
 
== Sejarah ==
'''Para Pendiri Universitas''' ini melibatkan pimpinan, aktivis dan ilmuan NU Kalsel, jumlahnya 9 (sembilan) orang, yaitu :
 
Baris 84 ⟶ 85:
Kebetulan, tersedia areal kosong di lokasi ex pesantren NU di Jalan Ahmad Yani KM 12,5 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kini di areal tersebut sudah berdiri beberapa buah bangunan, khusus untuk perkuliahan sudah tersedia 20 ruang untuk perkuliahan.
 
<br />
Maksud dan Tujuan - Adapun maksud PWNU Kalimantan Selatan membangun Universitas tersebut, antara lain :
 
(1). Sebagai upaya dari realisasi program kerja PW Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan memiliki lembaga pendidikan tinggi ;
 
(2). Partisipasi Nahdlatul Ulama terhadap negara dalam hal penguatan sumber daya manusia (SDM), melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
 
(3) Melakukan penguatan terhadap internal jama'ah dan jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU) melalui dunia akademik, demi menyongsong hari esok yang lebih baik dan kompetitif ;
 
Sedangkan tujuan yang diharapkan dari pendirian lembaga pendirian (ma'arif) tinggi ini adalah :
 
(1). Terbangunnya dan tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendidikan,
 
(2). Sebagai bentuk dan kiprah nyata NU Kalimantan Selatan dalam partisipasinya dalam pembangunan nasional, guna meningkatkan kualitas (SDM)
 
(3). Sebagai upaya bagi NU melakukan penguatan terhadap internal jama'ah dan jam'iyah NU di daerah ini, termasuk masyarakat luas, tanpa membedakan etnik, agama, paham dan aliran yang berkembang dan diakui oleh negeri ini ;
 
Kelembagaan - Untuk suksesnya kegiatan ini, secara internal PWNU Kalimantan Selatan telah membentuk sebuah wadah kepanitiaan yang secara khusus merancang, memonitor, mengawasi dan mengevaluasi pembangunan kampus tersebut, dengan melibatkan sejumlah elemen yang bisa memberikan masukan pemikiran dan ide-ide segar untuk akselerasi program ini. Seluruhnya tetap dalam koridor PWNU Kalimantan Selatan, untuk melakukan pertanggung-jawaban kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ; Wadah tersebut semula berbentuk Tim Perintis dengan jumlah 9 (sembilan) orang, dan Tim Pendiri, yang juga ( (sembilan) orang
 
Sasaran dan Partisipan - sasaran dan partisipan dari kegiatan ini, adalah
 
(1). Warga nahdliyyin di semua tingkatan, pengurus dan anggotanya, termasuk dalam hal ini jajaran Banom (Badan Otonom NU), Lembaga-lembaga di lingkungan NU, serta jajaran Lajnah yang ada di lingkungan NU ;
 
(2). Ummat Islam semua lapisan di daerah ini, bahkan juga mereka yang berasal dari kawasan lain di daerah ini ;
 
(3). Semua warga negara Republik Indonesia yang ada di daerah ini, bahkan juga memungkinkan mereka yang berasal dari luar yang memiliki minat dan kesepahaman dengan NU di negeri ini ;
 
Evaluasi dan Proyeksi - Semua kegiatan yang dilakukan, selalu diikuti dengan langkah evaluasi, dengan harapan agar semua kegiatan yang dilakukan bermanfaat serta bermakna. Karena itu, upaya evaluasi harus selalu dilakukan, sehingga semua aktivity berlangsung tepat sasaran, dan berhasil guna ; Hasil evaluasi, serta semua kegiatan yang dilakukan, diproyeksikan agar dapat memberikan manfaat bagi kepentingan ummat Islam, khususnya warga nahdliyyin, masyarakat luas, nusa dan bangsa ; Ini penting dimunculkan, agar kontinyuitas negara Indonesia tetap terjaga, terpelihara, mampu mengatasi semua gerakan yang bisa merusak tatasan sosial dalam sebuah mainstrem kehidupan berbangsa dan bernegara
 
== Jurusan ==