Pendidikan ilmu pengetahuan sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah
k Perbaikan suntingan (kecil)
Baris 13:
Sejak tahun 1970-an, Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial mulai dikenal di Indonesia sebagai hasil kesepakatan komunitas akademik. Pengertian IPS dalam istilah asing lebih dikenal dengan nama Social Studies. Pengertian social studies yang paling berpengaruh hingga akhir abad ke-20 adalah definisi yang dikemukakan Edgar Wesley pada tahun 1937. Wesley mengatakan bahwa "The social studies are the social sciences simplified for pedagogical purpose".<ref>Wesley, Edgar Bruce. (1950), Teaching Social Studies in high School. Lexington, D.C.: Heath and Company.</ref> Di [[Indonesia]], perkembangan social studies atau IPS tidak lepas dari peranan Profesor [[Numan Soemantri]] yang merumuskan definisi Pendidikan IPS yang disampaikan dalam forum Komunikasi II Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI).
 
'''== Pendidikan IPS sebagai Pendidikan Disiplin Ilmu''' ==
 
Pendidikan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu dengan bidang kajian eklektik. Gagasan IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu banyak disuarakan oleh Numan Somantri dalam berbagai forum akademik. IPS memiliki kekhasan sebagai pendidikan disiplin ilmu, yakni kajiannya bersifat terpadu (integrated), interdisipliner, dan multidimensional. Pendidikan IPS yang baru dikenalkan dan dikembangkan dalam kurikulum Indonesia di awal tahun 1970-an, kini semakin berkembang, sejalan dengan perkembangan pemikiran di negara maju.
 
'''== Tradisi Social Studies''' ==
 
Ada tiga tradisi dalam social studies, yaitu: 1). IPS sebagai transmisi kewarganegaraan, 2). IPS sebagai ilmu-ilmu sosial. 3.IPS sebagai penelitian mendalam.