Budi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Dictionary.com, "mind": "1. (in a human or other <u>conscious being</u>) the element, part, substance, or process that reasons, thinks, feels, wills, perceives, judges, etc.: <u>the processes of the human mind</u>. 2. Psychology. the totality of <u>conscious and unconscious mental processes</u> and activities. 3. intellect or understanding, as distinguished from the faculties of feeling and willing; <u>intelligence</u>."</ref><ref>
Google definition, "mind": "The <u>element</u> of a person that enables them to be aware of the world and their experiences, to think, and to feel; the faculty of consciousness.." [https://www.google.com/search?q=Mind#hl=en&sclient=psy-ab&q=definition+of+mind&oq=definition+of+mind]</ref>
Berbagai tradisi dalam [[filsafat]], [[agama]], [[psikologi]], dan [[sains kognitif]] telah berupaya untuk memahami budi dan properti-propertinya. Permasalahan utama yang terkait dengan budi adalah hubungannya dengan otak dan sistem saraf, yang biasa disebut [[masalah budi-tubuh]]. Berbagai pendekatan telah diajukan, seperti [[dualisme]] yang menyatakan bahwa budi terpisah dari tubuh<ref>Redding, Paul, "Georg Wilhelm Friedrich Hegel", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Summer 2012 Edition), Edward N. Zalta (ed.), forthcoming. [http://plato.stanford.edu/archives/sum2012/entries/hegel/] {{dead link|date=May 2012}}.</ref> dan [[fisikalisme]] yang menekankan bahwa budi berasal dari dan dapat direduksi ke fenomena fisik seperti [[neurologi|proses neurologis]]. Permasalahan lain terkait dengan keberadaan budi pada [[seperti yang- ada]] sepertipada [[hewan]] atau [[kecerdasan buatan]].
Beberapa filsuf budi yang penting adalah [[Plato]], [[René Descartes|Descartes]], [[Gottfried Wilhelm Leibniz|Leibniz]], [[Immanuel Kant|Kant]], [[Martin Heidegger]], [[John Searle]], dan [[Daniel Dennett]]. Psikolog seperti [[Sigmund Freud]] dan [[William James]] juga telah mengembangkan teori budi manusia yang berpengaruh. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, [[sains kognitif]] berkembang dan menyebabkan munculnya berbagai pendekatan baru.