Teori relativitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
{{Main|Relativitas khusus}}
 
Relativitas umum adalah teori gravitasi yang dikembangkan oleh Einstein pada tahun 1907-1915. Pengembangan relativitas umum dimulai dengan [[asas ekivalensi]], di mana keadaan [[percepatan|gerak dipercepat]] dan diam pada sebuah [[gravitasi|medan gravitasi]] (contohnya, ketika berada pada pada permukaan bumi) yang identik secara fisik. Hasilnya adalah [[gerak jatuh bebas|jatuh bebas]] adalah [[inersia|gerak inersia]]: objek yang sedang jatuh bebas akan jatuh karena itulah bagaimana objek bergerak ketika tidak ada [[gaya (fisika)|gaya]] yang diberikan pada benda tersebut, bukan akibat gaya [[gravitasiitasi]] seperti pada kasus [[mekanika klasik]]. Maka hal ini tidak cocok dengan mekanika klasik dan [[relativitas khusus]] karena pada teori ini objek yang bergerak inersia tidak dapat mempercepat terhadap satu sama lain, namun objek yang jatuh bebas dapat. Untuk menyelesaikan masalah ini, Einstein mengajukan bahwa ruang-waktu adalah [[kelengkungan]]. Tahun 1915, ia merancang [[persamaan medan Einstein]] yang menghubungkan kelengkungan ruang-waktu terhadap massa, energi, dan momentum.
Relativitas khusus adalah teori mengenai struktur [[ruang-waktu]]. Diperkenalkan oleh Einstein melalui karyanya tahun [[1905]], [[Annus Mirabilis Papers#Relativitas khusus|''Tentang Elektrodinamika Benda Bergerak'']] (untuk kontribusi fisikawan lainnya lihat [[Sejarah relativitas khusus]]).
Relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam [[kerangka acuan lembam]] dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat Anda berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Anda tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam. Teori relativitas khusus disandarkan pada [[postulat]] bahwa [[kecepatan cahaya]] akan sama terhadap semua pengamat yang berada dalam [[kerangka acuan lembam]].
Postulat lain yang mendasari teori relativitas khusus adalah bahwa hukum fisika memiliki bentuk matematis yang sama dalam [[kerangka acuan lembam]] manapun. Dalam teori relativitas umum, postulat ini diperluas untuk mencakup tidak hanya [[kerangka acuan lembam]], namun menjadi semua kerangka acuan.
 
Teori ini juga menyebabkan banyak kejutan. Beberapa diantaranya adalah:
* [[Relativitas simultanitas]]: 2 kejadian yang simultan untuk 1 pengamat, mungkin tidak simultan bagi pengamat lainnya jika ia bergerak relatif.
* [[Dilatasi waktu]]: Jarum jam akan bergerak lebih lambat daripada jam pengamat yang "diam".
* [[Massa dalam relativitas khusus|Massa relativistik]]
* [[Kontraksi panjang]]: Objek akan memendek pada arah di mana mereka bergerak dalam kaitannya dari pengamat.
* [[Ekivalensi massa-energi]]: {{nowrap|''E'' {{=}} ''mc''<sup>2</sup>}}, energi dan massa ekivalen dan dapat berubah satu sama lain.
* [[Kecepatan cahaya#Batas atas kecepatan|Kecepatan maksimum terbatas]]: Tidak ada objek, pesan, atau garis medan dapat bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya di ruang hampa.
* Efek gravitasi hanya dapat berpindah melalui ruang hampa pada kecepatan cahaya, tidak lebih cepat atau seketika.<ref name=":0">{{Cite web|title = The Theory of Relativity, Then and Now|url = http://www.smithsonianmag.com/innovation/theory-of-relativity-then-and-now-180956622/?no-ist|accessdate = 2015-09-26|first = Brian|last = Greene}}</ref>
 
== Relativitas umum ==
{{Main|Relativitas umum|Pengantar relativitas umum}}
Relativitas umum adalah teori gravitasi yang dikembangkan oleh Einstein pada tahun 1907-1915. Pengembangan relativitas umum dimulai dengan [[asas ekivalensi]], di mana keadaan [[percepatan|gerak dipercepat]] dan diam pada sebuah [[gravitasi|medan gravitasi]] (contohnya, ketika berada pada pada permukaan bumi) yang identik secara fisik. Hasilnya adalah [[gerak jatuh bebas|jatuh bebas]] adalah [[inersia|gerak inersia]]: objek yang sedang jatuh bebas akan jatuh karena itulah bagaimana objek bergerak ketika tidak ada [[gaya (fisika)|gaya]] yang diberikan pada benda tersebut, bukan akibat gaya [[gravitasi]] seperti pada kasus [[mekanika klasik]]. Maka hal ini tidak cocok dengan mekanika klasik dan [[relativitas khusus]] karena pada teori ini objek yang bergerak inersia tidak dapat mempercepat terhadap satu sama lain, namun objek yang jatuh bebas dapat. Untuk menyelesaikan masalah ini, Einstein mengajukan bahwa ruang-waktu adalah [[kelengkungan]]. Tahun 1915, ia merancang [[persamaan medan Einstein]] yang menghubungkan kelengkungan ruang-waktu terhadap massa, energi, dan momentum.
 
Beberapa akibat relativitas umum adalah: