Aisyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanadire (bicara | kontrib)
penambahan gelar
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Kanadire) dan mengembalikan revisi 14212630 oleh HsfBot
Baris 45:
<!-- --------- -->
}}
'''Aisyah binti Abu Bakar''' ([[bahasa Arab]]: <font size=4>عائشة</font>, transliterasi: ''`ā'isha'', [[Bahasa Turki|Turki]] '''Ayşe''', [[Bahasa Turki Utsmani|Turki Utsmani]] '''Âişe''') (sekitar [[613]]/[[614]]-[[678]] Masehi)<ref>[http://www.adriandw.com/aisyah.htm Tentang kisah 'Aisyah.]</ref> adalah istri dari [[Nabi Islam]] [[Muhammad|Muhammad SAW]].
 
Dalam penulisan Islam, sering ditambahkan pula gelar "Ibu orang-orang Mukmin" ([[Bahasa Arab|Arab]]: أمّ المؤمنين ''ummul-[[mu'min]]īn''), sebagai gambaran bagi para istri Muhammad sebagai "Ibu dari orang-orang Mukmin" dalam [[Qur'an]].<ref>"''Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka, dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).''" (Al-'Ahzab 33:6)</ref> Ia dikutip sebagai sumber dari banyak [[hadits]], di mana kehidupan pribadi Muhammad menjadi topik yang sering dibicarakan.
Baris 60:
{{utama|Pernikahan Muhammad#Aisyah binti Abu Bakar}}
Ayah Aisyah, [[Abu Bakar]] merasa Aisyah sudah cukup umur untuk menikah, karena hal itu, Aisyah akan dinikahkan dengan Jubayr bin Mut'im, tetapi pernikahan tersebut tidak terjadi disebabkan Ayah Jubair, Mut‘im bin ‘Adi menolak aisyah dikarenakan [[Abu Bakar]] telah masuk Islam pada saat itu. Istri Mut'im bin Adi mengatakan tidak mau keluarganya mempunyai hubungan dengan para muslim, yang dapat menyebabkan Jubair menjadi seorang Muslim.<ref>The wives of the Prophet Oleh Bint Al-Shati,D. Nicholas Ranson, Hal.58</ref>
Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang 2-3 tahun sebelum berumah tangga dengan Rasulullah,<ref>[http://www.adriandw.com/aisyah.htm Kapankah Aisyah dilahirkan?]</ref> di mana Aisyah menjadi istri ketiga [[Muhammad]] SAW setelah [[Khadijah]] dan [[Saudah binti Zam'ah]].
 
Terdapat berbagai pendapat mengenai pada umur berapa sebenarnya Rasulullah menikahi Aisyah. Sebagian besar referensi (termasuk [[sahih Bukhari]] dan [[sahih Muslim]]) menyatakan bahwa upacara perkawinan tersebut terjadi di usia enam tahun, dan Aisyah diantarkan memasuki rumah tangga Muhammad sejak umur sembilan tahun.<ref>[http://www.usc.edu/org/cmje/religious-texts/hadith/muslim/008-smt.php Sahih Muslim, Book 8, Number 3310]</ref><ref>[http://www.usc.edu/org/cmje/religious-texts/hadith/bukhari/062-sbt.php Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64]</ref><ref>[http://www.usc.edu/org/cmje/religious-texts/hadith/bukhari/062-sbt.php Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88]</ref>