Mukjizat Yesus Kristus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.78.248.40 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
|||
Baris 5:
Dalam Injil [[Sinoptik]] ([[Matius 16]]:1-4, [[Matius 12]]:38-40, [[Markus 8]]:11-12, [[Lukas 11]]:29-30), Yesus menolak untuk memberikan suatu tanda (melakukan mukjizat) demi membuktikan [[otoritas]]-Nya.<ref>{{en}} Robert W. Funk, Roy W. Hoover, and the Jesus Seminar. ''The five gospels.'' HarperSanFrancisco. 1993. p. 72-73.</ref> Dalam [[Injil Yohanes]], Yesus diceritakan melakukan tujuh mukjizat yang menjadi ciri pelayanan-Nya, mulai dari [[Yohanes 2#Perkawinan di Kana|mengubah air menjadi anggur]] sampai pada [[Lazarus#Kebangkitan Lazarus|membangkitkan Lazarus yang telah meninggal]].<ref name="Harris John">{{en}} Stephen L. Harris, Understanding the Bible. Palo Alto: Mayfield. 1985. "John" p. 302-310</ref>
Bagi kebanyakan kalangan Kristen dan [[Muslim]], mukjizat-mukjizat tersebut adalah peristiwa sejarah yang nyata.<ref>{{en}} Heribert Busse, 1998 ''Islam, Judaism, and Christianity'', ISBN 1-55876-144-6 page 114</ref><ref name=
== Jenis Mukjizat ==
Baris 141:
Berbagai penulis Kristen telah membahas mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus secara panjang lebar dan menempakan motif tertentu pada setiap mukjizat, misalnya Dwight Pentecost menyatakan bahwa mukjizat "berjalan di atas air" lebih berpusat pada relasi Yesus dengan [[keduabelas rasul|para murid]]-Nya daripada bahaya yang dialami mereka atau mukjizat itu sendiri. Dan mukjizat tersebut dirancang secara khusus oleh Yesus untuk mengajar para murid agar, saat mengalami [[masalah]], mereka perlu bergantung sepenuhnya pada iman mereka akan Yesus.<ref>{{en}} Dwight Pentecost .''The words and works of Jesus Christ.'' Zondervan, 1980. ISBN 0-310-30940-9, p.234</ref> Sementara Donahue dan Harrington berpendapat bahwa kisah mukjizat atas anak perempuan [[Yairus]] mengajarkan mengenai iman yang tetap ada dalam sang perempuan yang mengalami pendarahan walau ia berada dalam situasi yang tampaknya tiada harapan; dan kesembuhan diperoleh berkat keyakinannya, dimana saat perempuan tersebut disembuhkan, Yesus mengatakan padanya: "Imanmu telah menyelamatkan engkau".<ref>{{en}} John R. Donahue, Daniel J. Harrington. ''The Gospel of Mark.'' Zondervan 1981. ISBN 0-8146-5965-9 p.182</ref>
== Dalam Islam ==
<!--
Sebagai salah satu nabi yang memiliki julukan [[Ulul Azmi]]. Para ahli tafsir mengatakan bahwa Isa menghidupkan empat orang. Pertama, al-Azir yaitu temannya, kemudian dua orang anak laki-laki dari seorang tua dan seorang anak perempuan satu-satunya dari seorang ibu. Mereka adalah tiga orang yang mati di zamannya dan Isa membangkitkan pula [[Syam|Sam bin Nuh]] atas permintaan orang Yahudi.{rujukan?}-->
Mukjizat Isa diantaranya adalah:
<!--* Lahir tanpa adanya seorang ayah,{rujukan?}-->
* Dapat berbicara sewaktu masih bayi,<ref>Al-Qur'an: ''"...dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."'' (Al-Imran 3:46)</ref> untuk menerangkan bahwa ia seorang nabi yang diutus untuk [[bani Israel]]
<!--* Bisa mengetahui [[Taurat]] asli [[Musa]], yang disembunyikan dan telah mengalamai banyak perubahan yang dilakukan oleh orang-orang cerdik dari kaum [[Yahudi]] {rujukan?}--> * * Menyembuhkan orang buta,<ref name="Al-Qur'an Surah Al-Imran 3:49" />
*
* Menghidupkan kembali orang yang telah [[mati]],<ref name="Al-Qur'an Surah Al-Imran 3:49" />
* Diberi kemampuan melihat hal-hal yang [[ghaib]] melalui panca inderanya meskipun ia tidak menyaksikannya secara langsung,<ref name="Al-Qur'an Surah Al-Imran 3:49" />
* Menurunkan makanan dari langit karena permintaan [[Isa#Al-Hawâriyyûn (Pengikut)|Hawariyun]],<ref>''(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?." Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman." Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu." Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama."'' (Al-Maidah 5:112-115)</ref>
== Referensi ==
|