Kereta api Lodaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 72:
Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Sidareja|Sidareja]], [[Stasiun Maos|Maos]], [[Stasiun Gombong|Gombong]], [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Wates|Wates]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]].
 
== Asal -usul nama ==
{{lihatpula|Silsilah Penguasa Kerajaan Panjalu Ciamis}}
Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari [[Prabu Siliwangi]] ketika berhadapan dengan anaknya, [[Raden Kian Santang]].