Republik Indonesia Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bendera
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
[[Berkas:Republik Indonesia Serikat.png|jmpl|300px|ka|Republik Serikat Indonesia. Republik Indonesia ditampilkan warna merah.]]
 
== Latar Belakang ==
Pada Januari 1942, [[Jepang]] menduduki bekas wilayah [[Hindia Belanda]], menggusur pemerintah kolonial Belanda.{{sfn|Ricklefs |2008|p=322}} Pada 17 Agustus 1945, dua hari setelah Jepang menyerah, pemimpin kalangan nasionalis Republik Indonesia, [[Soekarno|Ir. Sukarno]] memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.{{sfn|Ricklefs |2008|pp=341-342}} Pemerintah Negeri [[Belanda]], melihat Sukarno dan para pemimpin Indonesia telah menyatakan [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|merdeka dari Jepang]], memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengembalikannya menjadi wilayah koloni.{{sfn|Ricklefs |2008|p=344}} Namun, Pasukan Komando Inggris Wilayah [[Asia Tenggara]] di bawah pimpinan [[Lord Louis Mountbatten]], yang memiliki tanggung jawab atas [[Hindia Belanda]], menolak untuk mengizinkan pasukan Belanda mendarat di [[Jawa]] dan [[Sumatra]] dan mengakui otoritas Republik Indonesia secara ''[[de facto]]''. Namun, Belanda mampu menegaskan kembali kendali atas sebagian besar wilayah yang sebelumnya ditempati oleh [[Angkatan Laut Jepang]], termasuk [[Kalimantan]] dan Indonesia bagian timur.
 
Diskusi antara Inggris dan Belanda menghasilkan Penjabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda [[Hubertus van Mook]] yang pada akhirnya mengusulkan penentuan nasib sendiri untuk persemakmuran Indonesia.{{sfn|Ricklefs |2008|p=349}}{{sfn|Reid|1974|pp=104-105}} Pada Juli 1946, Belanda menyelenggarakan [[Konferensi Malino]] di Sulawesi di mana perwakilan dari Kalimantan dan Indonesia bagian timur mendukung proposal untuk berdirinya Republik Indonesia Serikat yang berbentuk federal, yang memiliki hubungan dengan Belanda. Republik ini akan terdiri dari tiga elemen, Republik Indonesia, negara bagian di Kalimantan dan sebuah negara bagian untuk Indonesia Timur.{{sfn|Ricklefs |2008|pp=358-360}}{{sfn|Anak Agung|1995|p=107}} Selanjutnya pada tanggal 15 November - dengan [[Perjanjian Linggajati]], di mana Republik Indonesia menyatakan secara sepihak menyetujui prinsip Indonesia federal.{{sfn|Reid|1974|p=100}}{{sfn|Anak Agung|1995|p=112}} Belanda kemudian menyelenggarakan Konferensi Denpasar pada Desember 1946, yang mengarah pada pembentukan Negara Indonesia Timur, diikuti oleh sebuah negara di Kalimantan Barat pada tahun 1947.{{sfn|Ricklefs |2008|pp=361-362}}
 
== Negara konstituen ==
Baris 65 ⟶ 70:
|}
 
Di samping itu, ada juga wilayah yang berdiri sendiri (daerah otonom) dan tak tergabung dalam federasi, yaitu:
{| class="wikitable sortable"
|-
! Bendera !! Daerah Otonom !! Ibu kota !! Presiden
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_None.svg|50px]]</center> || [[Jawa Tengah (RIS)|Daerah Jawa Tengah]] || Semarang || Dr. [[R.V Sudjito]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Various_Autonomous_Indonesian_States.svg|50px]]</center> || [[Kesultanan Pontianak|Daerah Kalimantan Barat]] ''(Daerah Istimewa)'' || Pontianak || [[Sultan Hamid II]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Dayak_Besar.svg|50px]]</center> || [[Daerah Dayak Besar|Daerah Dajak Besar]] || Banjarmasin || J. van Dyk
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_None.svg|50px]]</center> || [[Daerah Banjar]] || Banjarmasin || [[Mohammad Hanafiah]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Various_Autonomous_Indonesian_States.svg|50px]]</center> || [[Federasi Kalimantan Tenggara|Daerah Kalimantan Tenggara]] || Kotabaru || [[Jamani]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Various_Autonomous_Indonesian_States.svg|50px]]</center> || [[Negara Kalimantan Timur|Daerah Kalimantan Timur]] <small>(tidak temasuk bekas wilayah Kesultanan Pasir)</small> || Samarinda || [[A.P Sosronegoro]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Various_Autonomous_Indonesian_States.svg|50px]]</center> || [[Bangka (RIS)|Daerah Bangka]] || || [[Mohammad Jusuf Rasidi]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Various_Autonomous_Indonesian_States.svg|50px]]</center> || [[Belitung (RIS)|Daerah Belitung]] || || [[K.A Mohammad Jusuf]]
|-
| <center>[[Berkas:Flag_of_Various_Autonomous_Indonesian_States.svg|50px]]</center> || [[Riau (RIS)|Daerah Riau]] || || [[Raja Muhammad]]
|}