Budi Starch & Sweetener: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldnonymous (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.68.243.132 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Taylorbot (bicara | kontrib)
sesudah pemindahan 2 templat | t=1736 su=189 in=210 at=189 -- only 69 edits left of totally 259 possible edits | edr/ovr=000/000 | clean up (3) : tab&trailspc&reduceol&killreddot & {{bej}}--(ci=3,2x)-->{{BEI}} & {{lowercase}}--(ci=3,0x)-->{{Lowercase title}} | "({{bej|BUDI}}) |" -> "({{BEI|BUDI}}) |"
Baris 2:
company_name = PT. Budi Acid Jaya,Tbk|
company_logo =|
company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{bejBEI|BUDI}}) |
company_slogan = |
foundation = [[1972]] |
Baris 15:
}}
 
'''PT. Budi Acid Jaya Tbk''' ({{bejBEI|BUDI}}) merupakan [[perusahaan multinasional]] yang memproduksi [[kimia]] yang bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1972]]. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan [[kimia]].Perusahaan ini berada di bawah naungan Sungai Budi Group ( SBG ) yang telah berdiri beberapa tahun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia yakni tahun 1949 di Lampung. Unit usaha yang diperdagangkan antara lain kopi, lada hitam, keripik singkong dan komoditas pertanian lainnya. Melalui kepemimpinan dari Mr. Widarto dan Mr. Santoso Winata sebagai Ketua dan Wakil, kelompok bisnis ini berkembang semakin pesat dengan mulai menghasilkan varian produk yang nantinya akan didistribusikan hingga ke luar Lampung, khususnya di Pulau Jawa maupun kota-kota besar lainnya di Indonesia.
 
Saat ini, kelompok bisnis ini merupakan produsen utama tepung tapioka serta tepung beras, dan salah satu pemain utama dalam industri kelapa sawit dan produk turunannya serta serangkaian produk yang digunakan sebagai bahan baku untuk makanan, kertas, permen, [[Zat kimia|bahan kimia]] dan industri lainnya.Pada awal-nya perusahaan ini didirikan untuk pertama kali pada tahun 1979. Perusahaan hanya dibantu oleh fasilitas 1 pabrik [[asam sitrat]] saja saat tahun-tahun awal berdiri. Namun sejalan dengan perkembangan usaha yang semakin tumbuh dengan pesat, perusahaan mulai memfokuskan diri dalam pengembangan produk berbasis singkong dengan produk utamanya berupa [[Tapioka|tepung tapioka]] dan asam sitrat. Usaha ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana dan mulai menjadi perusahaan terbuka. Rencana tersebut akhirnya dapat terealisasikan pada tahun 1995 saat perusahaan berhasil mencatatkan saham-nya untuk pertama kali di [[Bursa efek|Bursa Efek]]. Hingga saat ini perusahaan yang dibantu oleh beberapa anak perusahaan dalam naungan SBG ini telah memiliki fasilitas produksi antara lain 13 pabrik [[Tapioka|tepung tapioka]], 3 pabrik [[asam sitrat]], 1 pabrik [[asam sulfat]], 3 pabrik [[kantong plastik]], 1 pabrik Glukosa, 1 pabrik Glukosa, [[Fruktosa]] dan Malthodextrine, 1 pabrik [[Glukosa]] dan Sorbitol, 2 pabrik olahan Tapioka serta 1 pabrik [[MSG]] (monosodium glutamat).