Oslo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 74:
Dihuni sejak sekitar [[1000]] AD dan muncul sebagai "kaupstad" atau tempat dagang tahun [[1048]] oleh [[Harald III dari Norwegia|Raja Harald III]], kota ini naik tingkat menjadi [[Diosesan Oslo|bishopric]] tahun [[1070]] dan ibukota, dibawah kepemimpinan [[Haakon V dari Norwegia|Haakon V]] sejak tahun [[1300]]. Persatuan dengan Denmark pada tahun [[1397]] sampai [[1523]] dan [[1536]] sampai [[1814]] dan dengan [[Swedia]] tahun [[1814]] sampai [[1905]] mengurangi pengaruh kota ini. Setelah hancur terbakar tahun [[1624]], kota ini berpindah lebih dekat ke [[Kastil Akershus]] pada masa kekuasaan [[Christian IV dari Norwegia|Raja Christian IV]] dan menjadi '''Christiania''' untuk menghormatinya. Kota ini didirikan sebagai [[Daftar munisipalitas Norwegia|munisipalitas]] (''[[formannskapsdistrikt]]'') tanggal [[1 Januari]] [[1838]]. Dengan adanya reformasi pelafalan, kota ini berubah nama menjadi '''Kristiania''' tahun [[1877]] sampai [[1925]], kemudian nama Oslo kembali digunakan.
 
Oslo adalah pusat [[Ekonomi Norwegia|perekonomian]] dan [[Politik Norwegia|politik]] [[Norwegia]]. Kota ini juga menjadi penghubung perdagangan, perbankan, industri, dan perkapalan. Kota ini adalah pusat penting bagi industri [[maritim]] dan perdagangan laut di [[Eropa]]. DiSelain itu, kota ini pulalah menjadi rumah banyak perusahaan di sektor [[maritim]], broker kapal, dan brokrer asuransi maritim. Oslo juga kota bagi program [[kota interkultural]] [[Dewan Eropa]] dan [[Komisi Eropa]].
 
Oslo dianggap sebagai [[kota global]] dan berperingkat "Kota Dunia Beta" pada studi yang dilakukan oleh ''Globalization and World Cities Study Group and Network'' pada tahun 2008.<ref>{{cite web|url=http://www.lboro.ac.uk/gawc/world2008t.html |title=GaWC – The World According to GaWC 2008 |publisher=Lboro.ac.uk |date=13 April 2010 |accessdate=23 July 2011}}</ref> Kota ini menempati peringkat pertama layak huni di antara kota besar lain di Eropa menurut laporan majalah ''fDi''.<ref name="fdiintelligence.com">{{cite web|author=Rachel Craig |url=http://www.fdiintelligence.com/Locations/Europe/European-Cities-and-Regions-of-the-Future-2012-13 |title=European Cities and Regions of the Future 2012/13 |publisher=fDiIntelligence.com |date=13 February 2012 |accessdate=12 March 2013}}</ref> Survei yang dilakukan oleh [[ECA International]] pada tahun 2011 menempatkan Oslo sebagai kota dengan biaya hidup termahal kedua di dunia setelah [[Tokyo]].<ref>{{cite web|url=http://www.eca-international.com/news/press_releases/7355/Sydney_rockets_up_the_list_of_the_world_s_most_expensive_cities|title=Sydney rockets up the list of the world's most expensive cities|publisher=[[ECA International]] |date=8 June 2011 |accessdate=10 July 2011}}</ref> Tahun 2013, Oslo bersama dengan [[Melbourne]] menempatmenempati posisi kota termahal keempat dunia, menurut studi biaya hidup yang dilakukan [[Economist Intelligence Unit]] (EIU).<ref>{{cite news|title=The world's most expensive cities|url=http://www.theguardian.com/cities/datablog/2014/feb/14/most-expensive-cities|accessdate=23 February 2014|newspaper=The Guardian|date=14 February 2014|author=George Arnett|author2=Chris Michael}}</ref>
 
Per [[Januari]] [[2015]] kota ini memiliki penduduk sebanyak 648.000.<ref name="Statistics Norway">{{cite web |url=http://www.ssb.no/english/subjects/02/02/folkendrkv_en/2012k4/kvart02-en.html |title=Statistics Norway |publisher=www.ssb.no |work=[[Statistics Norway]]}}</ref> [[Kawasan Oslo Raya]] memiliki populasi sebanyak 1.502.604 jiwa.<ref name=autogenerated2>{{cite web|url=http://www.ssb.no/english/subjects/02/02/folkendrkv_en/|title= Population and area, by municipality|date=1 April 2011 |publisher=Ssb.no |accessdate=10 April 2011}}</ref> Populasi kota ini saat ini terus meningkat, menjadikannya kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di [[Eropa]].<ref>{{cite web|url=http://www.aftenposten.no/nyheter/oslo/article4070772.ece |title=Oslo europamester i vekst – Nyheter – Oslo |publisher=Aftenposten.no |accessdate=3 June 2011}}</ref> Hal ini disebabkan karena banyaknya [[Imigrasi ke Norwegia|imigrasi]] internasional dan tingginya angka kelahiran, serta migrasi dalam negeri. Populasi imigran di kota ini berkembang lebih cepat daripada populasi [[orang Norwegia]],<ref>{{cite web|url=http://www.aftenposten.no/nyheter/oslo/article3424942.ece |title=Ola og Kari flytter fra innvandrerne – Nyheter – Oslo |publisher=Aftenposten.no |accessdate=3 June 2011}}</ref> dan persentasenya saat ini lebih dari 25% total penduduk.<ref name="Immigration">{{cite web|url=http://www.ssb.no/english/subjects/00/00/10/innvandring_en/|title=Immigration and immigrants|publisher=Ssb.no |date=1 January 2009 |accessdate=29 August 2009}}</ref>