Bus rel Kertalaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Taylorbot (bicara | kontrib)
sesudah pemindahan | t=1168 su=117 in=137 at=117 -- only 31 edits left of totally 149 possible edits | edr/ovr=000/000 | clean up (3) : tab&trailspc&reduceol&killreddot & {{Daftar Kereta Api}}--(ci=3,0x)-->{{Daftar KA penumpang Indonesia}} & {{DaftarKeretaApi}}--(ci=3,1x)-->{{Daftar KA penumpang Indonesia}} | "arKeretaApi}} {{" -> "r KA penumpang I"
Baris 4:
| type = Ekonomi AC
| name = Kereta api Kertalaya
| logo =
| logo_width = 310
| image = Ka Kertajaya Selatan.jpg
Baris 17:
| ridership =
| routenumber = -
| linenumber =
| open = [[19 Februari]] [[2009]]
| close = -
Baris 26:
| depot = Kertapati
| linelength = 25 km
| tracklength =25 km
| notrack =S13 - S14
| gauge = 1067 mm
| el = -
Baris 47:
 
Menurut dia, railbus merupakan sarana transportasi kombinasi dari konstruksi bus ringan dan kereta api. Dan, sarana transportasi ini sangat efektif digunakan karena dengan rel kereta yang minim saja sudah aman dioperasikan, tambah dia.
 
Jusman mengatakan, beroperasinya Railbus Kertalaya tersebut diharapkan mampu menjadi solusi bagi kekurangan sarana transportasi mahasiswa dari Palembang ke Inderalaya pulang pergi. "Selain itu, juga dapat mengurangi beban jalan raya yang kondisinya saat ini sudah sangat padat," katanya.
 
Dia menjelaskan, dengan dioperasikan perdana kereta api jenis kereta ringan di Sumsel, pihaknya berharap dalam waktu dekat daerah lain pun mengikuti program penyediaan sarana transportasi yang dinilai paling aman tersebut.
 
"Pengguna jasa transportasi publik dapat memilih sarana yang ingin mereka tumpangi ketika berangkat ke kampus atau ke lokasi lain," ujarnya.
 
Seusai meresmikan pengoperasian Railbus Kertalaya tersebut, Menhub bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan rombongan menumpang kereta Kertalaya dari Inderalaya menuju Stasiun Kertapati Palembang.
 
Ketika berbincang dengan Gubernur dan Rektor Unsri, Menhub mengatakan, railbus tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur lintas Palembang-Inderalaya.
 
Dengan demikian, juga diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya tersebut, tambah dia.
 
Sementara itu, Dirut INKA, Roos Diatmoko, mengatakan, pembuatan kereta ringan atau railbus tersebut memakan waktu sampai dua tahun karena baru pertama memproduksi kereta jenis itu.
 
Adapun untuk memproduksi satu set kereta jenis KRD biasanya memakan waktu hanya selama delapan bulan, katanya.
 
Ia mengatakan, proses pembuatan railbus tersebut memakan waktu cukup lama, tetapi hanya membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar, sedangkan jenis KRD mencapai Rp 30 miliar.
 
Baris 141:
 
{{KRD}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{kereta-stub}}