Deret radioaktif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Duwi indrawati (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Decay Chain of Actinium.svg|jmpl|Diagram deret aktinium, salah satu dari empat deret radioaktif alamiah, yang dimulai dari {{nuclide|U|235}} (uranium-235) dan berakhir pada {{nuclide|Pb|207}} (timbal-207)]]
Dalam [[fisika nuklir]], '''deret radioaktif''' (atau '''deret peluruhan''', atau '''rantai peluruhan''') adalah rangkaian [[peluruhan radioaktif]] yang dimulai dari suatu inti bersifat radioaktif, meluruh menjadi inti lain yang kemudian juga meluruh, dan seterusnya beberapa hingga menjadi suatu inti yang stabil. Peluruhan dapat terjadi dengan memancarkan [[sinar alfa]], [[sinar beta|beta]], dan [[sinar gamma|gamma]]. Contohnya, isotop {{nuclide|U|235}} meluruh menjadi {{nuclide|Th|231}} memancarkan sinar alfa, lalu menjadi {{nuclide|Pa|231}} dengan memancarkan sinar beta, dan seterusnya berulang-ulang hingga akhirnya menjadi isotop stabil yaitu {{nuclide|Pb|207}} Karena nomor massa hanya dapat diubah melalui pemancaran alfa yang memiliki nomor massa 4, nomor-nomor massa pada sebuah deret selalu mengikuti rumus yang sama dalam bentuk (4n + x), dalam contoh {{nuclide|U|235}} di atas rumus ini adalah (4n + 3).<ref name=kemdikbud>{{cite web| url=https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201609/materi-3-deret-peluruhan-radioaktif.html |title=Deret peluruhan radioaktif|publisher=Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan, [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] | date=2016 | work=Peluruhan Unsur Radioaktif | author = Bambang Hermanto | location= Semarang}}</ref>
 
Secara alamiah, terdapat empat deret radioaktif yaitu:<ref name=kemdikbud/>