Frasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Susana Devi (bicara | kontrib)
Menambah pengertian dan jenis frasa
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}{{Underlinked|date=Oktober 2016}}
{{rapikan}}
<br />
'''Frasa''' atau '''fras<!---->e''' adalah sebuah makna [[linguistik]]. Lebih tepatnya, frasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari [[klausa]] dan [[kalimat]]. Frasa adalah kumpulan kata nonpredikatif (tidak memiliki predikat). Itulah perbedaan frasa dari klausa dan kalimat.
 
== Pengantar ==
'''Frasa''' atau '''fras<!---->efrase''' adalah sebuahsalah maknasatu istilah yang sering dibicarakan dalam kajian [[linguistik]]. Lebih tepatnya, frasaFrasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari [[klausa]] dan [[kalimat]]. Frasa adalah kumpulan kata nonpredikatif (tidak memiliki predikat). Itulah perbedaan frasa dari klausa dan kalimat.
 
'''Frasa''' adalah gabungan kata yang bersifat nonpredikatif<ref name=":0">{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Linguistik umum|url=https://www.worldcat.org/oclc/69141366|publisher=Rineka Cipta|date=1994|location=Jakarta|isbn=979518587X|oclc=69141366|first=Chaer, Abdul,|last=1942-}}</ref>. Berupa gabungan kata berarti frasa setidaknya terdiri atas dua kata. Bersifat nonpredikatif berarti bahwa salah satu kata yang terdapat dalam gabungan kata tersebut bukan berfungsi sebagai predikat. Sifat nonpredikatif pada gabungan kata ini yang membedakan frasa dari klausa dan kalimat.
'''<!---->'''
 
Beberapa contoh frasa yaitu sebagai berikut:
Baris 20 ⟶ 26:
Dalam konstruksi-konstruksi klausa di atas, '''hitam''', '''besar''', '''putih''', '''besar''', dan '''di atas puncak gunung''' adalah predikat.
 
== Frasa dan kataKata majemukMajemuk ==
Frasa kerap dibedakanditumpangtindihkann dengan [[kata majemuk]]. MaknaHal paling mudah untuk membedakan frasa tidakdan berbedakata majemuk adalah dengan melihat makna kata yang menjadimuncul kepala/intisetelah frasapenggabungan kata.
 
Makna frasa tidak berbeda dengan makna kata yang menjadi kepala/ inti frasa. Frasa tidak memiliki makna baru. Jadi, makna dalam frasa tidak akan jauh dari makna kata pembentuknya. Misalnya:
Misalnya:
'''Meja hitam''' tetaplah bermakna meja, tetapi ditambahkan pewatas sifat hitam.
'''Meja kayu''' juga tetap meja, tetapi ditambahkan makna pewatas kayu.
 
DiHal sisitersebut lain,tidak berlaku pada kata majemuk. memiliki maknaMakna yang sangatdihasilkan jauholeh berbedakata majemuk umumnya jauh dengandari makna kata-kata yangpembentuknya, menjadibahkan unsur-unsurnya,bisa sehinggamenimbulkan katamakna majemukbaru. Oleh karena itu, kerapsering disebut memilikimengandung makna idiomatis,. atauKata denganmajemuk katasering laindisebut merupakanpula [[kata kiasan]].
 
Misalnya:
Baris 33 ⟶ 39:
'''Tangan besi''' lebih bermakna kepemimpinan yang keras alih-alih tangan yang terbuat dari besi.
 
Beberapa== Jenis-jenis frasa:Frasa ==<!--
# ... [[adverbial]]
# ... [[adjektif|adjektival]]
Baris 40 ⟶ 46:
# ... [[preposisional]] -->
 
=== Frasa eksosentrisEksosentris ===
Frasa eksosentris adalah frasa yang tidak mempunyai persamaan distribusi dengan unsurnya. Frasa ini tidak mempunyai unsur pusat (UP).Frasa ini mempunya dua komponen.
Contoh: 'Sejumlah mahasiswa di teras'
 
* Perangkai, berupa preposisi/ partikel
=== Frasa verbal ===
* Sumbu
 
Frasa yang memiliki perangkai preposisi dinamakan frasa eksosentris direktif atau biasa disebut frasa preposional, sementara yang memiliki perangkai selain preposisi dinamakan frasa eksosentris nondirektif.
<br />
 
==== Frasa Eksosentris Direktif ====
Ciri frase ini adalah salah satu komponennya adalah preposisi dan menempati fungsi keterangan di dalam kalimat.
 
Contoh
 
* di pasar
* dari rumah
* ke warung
* dengan ayah
 
==== Frasa Eksosentris Nondirektif ====
Ciri frasa ini adalah komponen pertamanya adalah artikulus, seperti si dan sang atau kata lain seperti ''yang, para, dan kaum.''<ref name=":0" />
<br />
 
=== Frasa Endosentris ===
Frasa endosentris adalah frasa yang salah satu kompenan atau unsurnya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. Artinya, salah satu komponen dapat menggantikan kedudukan keseluruhan. Misal, frase ''sedang membaca'' pada kalimat Ani sedang membaca buku. Komponen ''membaca'' dapat mengganti frase ''sedang membaca'' tanpa mengubah makna frasa tersebut.<ref name=":0" />
 
==== Frasa Endosentris Berinduk Tunggal ====
Frasa endoesentris berinduk tunggal adalah frasa yang memiliki induk frasa yang menjadi penanda kategori frasa.
 
===== Frasa verbal =====
Frasa Verbal, frasa yang UP-nya berupa kata yang termasuk kategori verba. Secara morfologis, UP frasa verba biasanya ditandai adanya afiks verba. Secara sintaktis, frasa verba terdapat (dapat diberi) kata ‘sedang’ untuk verba aktif, dan kata ‘sudah’ untuk verba keadaan. Frasa verba tidak dapat diberi kata ‘sangat’, dan biasanya menduduki fungsi predikat.
 
Baris 53 ⟶ 84:
Secara morfologis, pada kata berlari terdapat afiks ber-, dan secara sintaktis dapat diberi kata ‘sedang’ yang menunjukkan verba aktif.
 
===== Frasa nominal =====
Nominal adalah lawan dari verbal. Jika frasa verbal adalah frasa yang berfungsi sebagai kata kerja, maka frasa nominal berfungsi sebagai kata benda.
 
Contoh
 
# meja batu
# gerabah buatan Bantu
 
===== Frasa Pronominal =====
Frasa pronominal adalah frasa yang induknya berkategori nomina.
 
Contoh
 
# kami berdua
# bukan cuma dia
 
===== Frasa Numeral =====
Frasa Numeral adalah frasa yang induknya berkategori numeral.
 
Contoh
 
# cetakan pertama
# dua pucuk surat
 
===== Frasa Adjektival =====
Frasa adjektival adalah frasa yang induknya berkategori adjektiv.
 
Contoh
 
# agak pusing
# hitam kelam
 
 
==== Frasa Endosentris Berinduk Jamak ====
Frasa endoesentris berinduk jamak adalah frase yang komponen-komponennya memiliki fungsi dan kategori yang sederajat atau sama.
 
===== Frasa Koordinatif =====
Frasa koordinatif adalah frasa yang komponennya sederajat dan ditandai atau secara potensial dapat diberi konjungsi koordinatif tunggal seperti ''dan, atau, tetapi'' maupun konjungsi koordinatif terbagi, seperti ''baik ... atau, makin ... makin, baik ... maupun''.
 
Contoh
 
# baik kaya atau miskin
# makin dikejar makin jauh
 
===== Frasa Apositif =====
Frasa apositif adalah frasa yang komponennya merujuk pada hal yang sama. Cirinya adalah salah satu komponennya menerangkan komponen lainnya.
 
Contoh
 
# Andi, anak sulungku,
# Ia tidak cantik -- walaupun tidak jelek
 
== Pranala luar ==