Interaksi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Andi Komara Faudillah (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.84.70.170
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Interaksi sosial]] secara harapiah mempunyai arti sebagai hubungan timbal balik antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompok. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan [[norma]] dan [[nilai]] sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam [[masyarakat]]. Dengan adanya [[nilai]] dan [[norma]] yang berlaku, [[interaksi]] sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan - aturan dan nilai – nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing – masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.
Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran dalam
Menurut [[Soerjono Soekanto|Prof. Dr. Soerjono Soekamto]] di dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya [[komunikasi]] ataupun [[interaksi]] antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. Jika hanya fisik yang saling berhadapan antara satu sama lain, tidak dapat menghasilkan suatu bentuk kelompok sosial yang dapat saling berinteraksi. Maka dari itu dapat disebutkan bahwa [[interaksi]] merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa adanya [[interaksi]] sosial, maka kegiatan–kegiatan antar satu individu dengan yang lain tidak dapat disebut interaksi.