Djuwarto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
|other_names = Achmad Djuwarto
|ethnicity = [[Jawa]]
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia| DPR RI]] daerah pemilihan [[Daerah Istimewa Yogyakarta| DIY]]
|order1 =
|constituency1 = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
Baris 12:
|term_end1 = 1 Oktober [[2014]]
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|office2 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta| Ketua DPRD DIY]]
|order2 =
|constituency2 =
Baris 24:
|birth_date = {{birth date and age |1952|10|28}}
|birth_place = {{flagicon| Indonesia}} [[Yogyakarta]],[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|residence = Dusun Tundan RT 04/RW 34, Ngestiharjo, Tamantirto, [[Kasihan, Bantul| Kasihan]], [[Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|citizenship = [[Indonesia]]
|occupation = [[Politisi]] <br/> [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta| Ketua DPRD DIY]] periode 2004-2009
|networth =
|spouse = Sri Guna Herawati
Baris 42:
 
==== Pasca Gempa Yogyakarta 2006 ====
Setelah [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|Gempa Yogyakarta tahun 2006]] Djuwarto bersama para anggota dewan di Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|DPRD Propinsi Yogyakarta]] bertemu dalam dialog dengan para aktivis FKKJ (Forum Kebangkitan dan Kemandirian Jogja). Dalam dialog ini para aktivis SKKJ mengungkapkan keprihatinannya atas kurang terlibatnya lembaga legislatif di Yogyakarta dalam penanganan bencana.
 
Salah satu kebijakan pemerintah lokal yang dinilai kurang mewakili aspirasi rakyat adalah Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 23/2006 yang memutuskan agar bantuan pembangunan rumah untuk korban gempa dibagikan berdasarkan prioritas dan tidak dibagi rata. Padahal sebagian besar masyarakat menginginkan agar bantuan tersebut dibagi rata. Djuwarto, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Propinsi Yogyakarta, berjanji akan meminta fraksi-fraksi DPRD untuk ikut mengawasi penanganan bencana. Ia juga berjanji akan memanggil pihak eksekutif untuk memaparkan kebijakannya dalam menangani bencana alam.<ref name=":0" />