Situs Ratu Baka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karinkeren (bicara | kontrib)
k sunting EYD
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
}}
[[Berkas:Ratu Boko temple.JPG|jmpl|250px|Situs Ratu Boko yang berada di atas bukit di selatan [[Candi Prambanan]] ]]
'''Situs Ratu Baka''' atau '''Candi Boko''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦫꦠꦸ​ꦧꦏ}}, [[bahasa Jawa]]: ''Candhi Ratu Baka'') adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3&nbsp;km di sebelah selatan dari kompleks [[Candi Prambanan]], 18&nbsp;km sebelah timur [[Kota Yogyakarta]] atau 50&nbsp;km barat daya [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Situs Ratu Bokaoterletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 [[hektare|ha]].<ref name="Wonderful">{{cite web | title=The Majestic Beauty of the Ratu Boko Palace ruins | url=http://www.indonesia.travel/en/destination/830/the-majestic-beauty-of-the-ratu-boko-palace-ruins | publisher=Wonderful Indonesia | accessdate= 23 June 2014}}</ref>
 
Situs ini menampilkan atribut sebagai tempat berkegiatan atau situs permukiman, namun fungsi tepatnya belum diketahui dengan jelas.<ref>{{cite book|author=Didier Millet, volume editor: John Miksic|title= ''Indonesian Heritage Series: Ancient History''|page=74|date=Hardcover edition - Aug 2003|publisher=Archipelago Press, Singapore 169641|isbn=981-3018-26-7}}</ref> Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada [[abad ke-8]] pada masa [[Wangsa Sailendra]] ([[Rakai Panangkaran]]) dari [[Kerajaan Medang]] (Mataram Hindu). Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas ''[[keraton]]'' (istana raja). Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan.<ref>{{ cite book | author=Soetarno, Drs. R. | date=second edition (2002) | title="Aneka Candi Kuno di Indonesia" (Ancient Temples in Indonesia) | page=67 | publisher=Dahara Prize, Semarang | language=Indonesian | isbn=979-501-098-0}}</ref> Sisa-sisa permukiman penduduk juga ditemukan di sekitar lokasi situs ini.