Hugo Grotius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
| notable_ideas = Teoretikus awal [[hak kodrat dan hukum|hak kodrat]], berupaya untuk mendasarkan prinsip [[teori perang yang benar|perang benar]] dalam [[hukum kodrat]]
}}
'''Hugo Grotius''' ({{lahirmati||10|4|1583||28|8|1645}}), juga dikenal sebagai '''Huug de Groot''' ({{IPA-nl|ˈɦœyɣ də ɣroːt|lang}}) atau '''Hugo de Groot''' ({{IPA-nl|ˈɦyɣoː də ɣroːt|lang}}), adalah seorang [[yuris]] berkebangsaan [[bangsa Belanda|Belanda]]. Bersama dengan karya-karya terdahulu dari [[Francisco de Vitoria]] dan [[Alberico Gentili]], Grotius meletakkan dasar bagi [[hukum internasional]]
Dikemukakan bahwa Hugo Grotius adalah bukan orang pertama yang merumuskan doktrin masyarakat internasional, tetapi ia adalah orang pertama yang mendefinisikan secara tegas gagasan tentang satu masyarakat dalam negara, yang diperintah bukan dengan kekuatan atau peperangan, tetapi dengan hukum yang sebenarnya dan kesepakatan bersama untuk menegakkan hukum tersebut. Seperti yang [[Hedley Bull]] nyatakan pada tahun 1990: "Gagasan tentang masyarakat internasional yang dikemukakan Grotius mendapat ekspresi konkret dalam [[Perdamaian Westfalen]], dan Grotius dapat dianggap sebagai bapa intelektual dalam penyelesaian perdamaian umum yang pertama ini pada zaman modern."<ref>{{en}} {{cite book |editor1=Hedley Bull|editor2=[[Adam Roberts (scholar)|Adam Roberts]]|editor3=Benedict Kingsbury)|title=Hugo Grotius and International Relations|place=Oxford|publisher=Oxford UP|isbn=0-19-825569-1 }}</ref><!--page(s)-->
Selain itu, kontribusinya pada teologi [[Arminianisme|Arminian]] memberikan benih bagi gerakan-gerakan berbasis Arminian di kemudian hari
== Kehidupan awal ==
Baris 34:
[[Berkas:Grotius de iure praedae.jpg|jmpl|lurus|Halaman yang memuat tulisan tangan Grotius dari manuskrip ''De Indis'' ({{circa}} 1604/05).]]
Belanda sedang terlibat dalam [[Perang Delapan Puluh Tahun|peperangan dengan Spanyol]] dan [[Portugal]] ketika sebuah [[kerakah]] Portugis, kapal dagang ''[[Santa Catarina (ship)|Santa Catarina]]'', yang mengangkut muatan ditangkap oleh kapten [[Jacob van Heemskerk]] di wilayah Singapura masa kini pada tahun 1603.{{citation needed|date=June 2015}} Heemskerk dipekerjakan oleh Perusahaan Amsterdam Bersatu (bagian dari [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Perusahaan Hindia Timur Belanda]]), dan
Bukan hanya legalitas penyimpanan hasil jarahan yang dipertanyakan menurut undang-undang Belanda, namun juga sekelompok pemegang saham (kebanyakan adalah kaum [[Gereja Menonit|Menonit]]) di perusahaan itu berkeberatan dengan perampasan secara paksa atas dasar moralitas, dan tentu saja bangsa Portugis menuntut pengembalian kargo mereka. Skandal tersebut mengakibatkan diadakannya persidangan yudisial secara terbuka serta kampanye yang lebih luas untuk mempengaruhi opini publik dan internasional.{{citation needed|date=June 2015}} Dalam konteks yang lebih luas ini para perwakilan perusahaan meminta Grotius untuk merancang suatu pembelaan polemis atas aksi perampasan tersebut.<ref name="See Ittersum 2006, chapter 1" />
Baris 49:
{{Lima Artikel}}
Disokong oleh relasinya yang berkelanjutan dengan [[Johan van Oldenbarnevelt]], Grotius menghasilkan banyak kemajuan dalam karier politiknya, dipertahankan sebagai penasihat tetap Oldenbarnevelt pada tahun 1605, Advokat Jenderal [[:en:Fisc|Fisc]] [[Holandia]], [[Zeeland]], dan [[Friesland]] pada tahun 1607, dan kemudian sebagai [[:en:Pensionary|Pensionaris]] [[Rotterdam]] (setara dengan jabatan wali kota) pada tahun 1613.<ref>Vreeland (1919), chapter 3.</ref> Pada tahun 1608, Grotius menikahi Maria van Reigersbergen
Pada periode ini, suatu kontroversi besar [[teologi]]s terjadi di antara pengampu teologi di [[Universitas Leiden]]. [[Jacobus Arminius]] dan para pengikutnya (yang disebut [[Arminianisme|Arminian]] atau [[Remonstran]]) berhadapan dengan teolog [[Calvinisme|Calvinis]] yang kukuh, [[Franciscus Gomarus]], yang para pendukungnya disebut Gomaris atau Kontra-Remonstran.{{citation needed|date=June 2015}} Universitas Leiden "berada di bawah wewenang Negara-Negara Holandia – mereka bertanggung jawab, antara lain, atas kebijakan terkait penunjukan-penunjukan di institusi ini, yang diatur menurut nama mereka oleh suatu dewan Kurator – dan
=== Kontroversi di dalam Protestanisme Belanda ===
|