Mishnah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12:
Bahkan sebelum [[Bait Suci Kedua|Bait Suci]] dibinasakan, Yohanan Ben Zakkai, murid kehormatan dari pemimpin kaum Farisi bernama [[Hilel]], mendapat izin dari [[Vespasianus]] (calon kaisar) untuk memindahkan pusat ibadat [[Yudaisme]] dan [[Sanhedrin]] dari [[Yerusalem]] ke [[Yamnia|Yavneh (Yabne)]]. Sebagaimana dijelaskan Steinsaltz, setelah kebinasaan Yerusalem, Yohanan Ben Zakkai “menghadapi tantangan untuk mendirikan pusat keagamaan yang baru bagi masyarakat dan membantu mereka menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru sementara gairah agama perlu dialihkan kepada suatu titik tumpu lain, apalagi sekarang setelah Bait tidak berfunsi lagi”. Titik tumpu itu adalah hukum lisan.
Dengan runtuhnya Bait, oang-orang Saduki dan sekte-sekte Yahudi yang lain tidak mempunyai pilihan. Orang-orang Farisi menjadi sekte utama Yahudi, menyatukan kelompok-kelompok yang saling bertikai itu. Dengan menekankan persatuan,
{{Mishnah}}
|