Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 88:
Di kanan dan kiri ujung bawah jenjang utara Siti Hinggil terdapat dua ''Bangsal Pacikeran'' yang digunakan oleh ''abdi-Dalem Mertolulut'' dan ''Singonegoro''<ref>abdi-Dalem Mertolulut dan abdi-Dalem Singonegoro adalah kelompok pegawai kerajaan yang bertugas sebagai algojo/eksekutor putusan hakim pengadilan kerajaan.</ref> sampai sekitar tahun [[1926]]. Pacikeran barasal dari kata ''ciker'' yang berarti tangan yang putus. Bangunan ''Tarub Agung'' terletak tepat di ujung atas jenjang utara. Bangunan ini berbentuk kanopi persegi dengan empat tiang, tempat para pembesar transit menunggu rombongannya masuk ke bagian dalam istana. Di timur laut dan barat laut Tarub Agung terdapat ''Bangsal Kori''. Di tempat ini dahulu bertugas ''abdi-Dalem Kori'' dan ''abdi-Dalem Jaksa'' yang fungsinya untuk menyampaikan permohonan maupun pengaduan rakyat kepada Sultan.
 
''Bangsal Manguntur Tangkil'' terletak di tengah-tengah Siti Hinggil di bawah atau di dalam sebuah hall besar terbuka yang disebut ''Tratag Sitihinggil''<ref>Dahulu Tratag Siti Hinggil merupakan kanopi dari anyaman bambu. Sultan HB VIII membuatnya menjadi sebuah bangsal yang megah pada 1926.</ref>. Bangunan ini adalah tempat Sultan duduk di atas singgasananya pada saat acara-acara resmi kerajaan seperti pelantikan Sultan dan Pisowanan Agung. Di bangsal ini pula pada [[17 Desember]] [[1949]] [[Ir. Soekarno]] dilantik menjadi [[Presiden]] [[Republik Indonesia Serikat]]. ''Bangsal Witono''<ref>Digunakan untuk menempatkan pusaka-pusaka utama Kraton.</ref>. berdiri di selatan Manguntur Tangkil. Lantai utama bangsal yang lebih besar dari Manguntur Tangkil ini dibuat lebih tinggi. Bangunan ini digunakan untuk meletakkan lambang-lambang kerajaan atau pusaka kerajaan pada saat acara resmi kerajaan<ref>Kedua bangsal ini direnovasi oleh Sultan HB VIII pada 1925.</ref>.
 
''Bale Bang'' yang terletak di sebelah timur Tratag Siti Hinggil pada zaman dahulu digunakan untuk menyimpan perangkat Gamelan Sekati, ''KK<ref>KK singkatan dari Kangjeng Kyai, suatu derajat gelar bagi pusaka kerajaan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat bagian pusaka kerajaan dibagian lain halaman ini.</ref> Guntur Madu'' dan ''KK Naga Wilaga''. ''Bale Angun-angun'' yang terletak di sebelah barat Tratag Siti Hinggil pada zamannya merupakan tempat menyimpan tombak, ''KK Suro Angun-angun''.