Korrie Layun Rampan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkynandi (bicara | kontrib)
Rizkynandi (bicara | kontrib)
k Menambahkan kehidupan pribadi, masa kecil dan karya
Baris 36:
 
== Kehidupan Pribadi ==
Ayahnya bernama Paulus Rampan, yang bekerja sebagai tentara, dan ibunya bernama Martha Renihay-Edau Rampan, beretnis Dayak [[Benuaq]]. Semasa muda, Korrie tinggal di [[Yogyakarta]].
 
Korrie menikah pada 10 Juli 1973 dengan Hernawati K.L. Dari pernikahannya itu, Ia memiliki enam orang anak, yaitu:
 
# Anthoni Ardhy Rampan
# Evita Feirin Rampan
# Riena Dyaningtyas Rampan
# Eliade Rinding Rampan
# Dayeng Rinding Renihay Rampan
# Amalia Rinding Renihay Rampan. [http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Korrie_Layun_Rampan | Ensiklopedia Sastra Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]
 
== Pendidikan dan karier ==
Korrie kecil adalah anak yang cemerlang. Ia menamatkan sekolah dasar hanya dalam waktu 4 tahun. Atas prestasinya, Ia mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk melanjutkan Pendidikan dari SMP hingga perguruan tinggi.
 
Minatnya terhadap dunia sastra saat ia duduk di bangku kelas IV SD. Karya yang menarik minatnya kepada dunia sastra adalah ''Tenggelamnya Kapal van der Wijk'' karya Hamka. Ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama, Ia senang membaja majalah Sastra, Horison, Cerpen, Budaya Jaya dan Indonesia. Saat SMA, Ia akhit menulis puisi di majalah dinding di sekolahnya. Ia juga pernah mengisi siaran khusus sastra yang bernama Pancaran Sastra di RRI Studio Samarinda.[http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Korrie_Layun_Rampan]
 
Ia kuliah di Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan, Yogyakarta.<ref name=":0">Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 431</ref> Sambil kuliah, ia aktif dalam kegiatan sastra. Ia bergabung dengan Persada Studi Klub, sebuah klub sastra yang diasuh penyair [[Umbu Landu Paranggi]]. Di dalam grup ini lahir sejumlah sastrawan ternama, seperti [[Emha Ainun Nadjib]], [[Linus Suryadi AG|Linus Suryadi A.G.]], [[Achmad Munif]], [[Arwan Tuti Artha]], [[Suyono Achmad Suhadi, R.S]], [[Eko Tunas]], [[Ebiet G. Ade]].
 
Baris 60 ⟶ 73:
 
=== Kumpulan cerpen ===
* ''Kekasih'' (1981) Ende: Nusa Indah
* ''Malam Putih'' (19781983) Jakarta: Balai Pustaka
* ''Kekasih'' (1981)
* ''Perjalanan Guru Sejarah'' (1983) Jakarta: Bahtera Jaya
*''Matahari Makin Panjang'' (1986) Jakarta: Bahtera Jaya
* ''Rawa'' (2000)
* ''MatahariPerhiasan Makin PanjangBumi'' (1986) Jakarta: Bahtera Jaya
* ''Perhiasan BumiBulan'' (19861988) Ende: Nusa Indah
* ''Perhiasan Matahari'' (19911989) Jakarta: Bala Pustaka
* ''Ratapan'' (19931989) Jakarta: Balai Pustaka
*''Tak Alang Kepalang'' (1993) Jakarta: Balai Pustaka
* ''Rawa'' (2000)
* ''Perjalanan ke Negeri Damai'' (2003)
*''Kayu Naga'' (2007)
 
<br />
=== Novel anak ===
* ''Pengembaraan Tonsa di Posa'' (1981)
Baris 133 ⟶ 150:
* [http://web.archive.org/20080420071837/esais.blogspot.com/2007/11/korrie-layun-rampan-salam-sastra.html Korrie Layun Rampan dalam sastra]
* [http://www.annida-online.com/berita-penulis/korrie-layun-rampan-sembuh-dari-sakit.html Korrie Layun Rampan sembuh dari sakit]
*[http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Korrie_Layun_Rampan]Profil Korrie Layun Rampan Website Kemdikbud
 
{{Penyair DNP}}