Kudeta Guatemala 1954: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 126:
Pasukan Castillo Armas yang berjumlah 480 orang tidak cukup besar untuk mengalahkan militer Guatemala, bahkan dengan pesawat yang disediakan oleh AS. Maka dari itu, rencana-rencana Operasi PBSUCCESS menyerukan sebuah kampanye [[perang psikologi|peperangan psikologis]], yang akan menjadikan kemenangan Castillo Armas sebagai sebuah ''fait accompli'' bagi rakyat Guatemala, dan akan memaksa Árbenz untuk mengundurkan diri.{{sfn|Kornbluh|1997}}{{sfn|Jiménez|1985|pp=152–154}}{{sfn|Immerman|1982|p=165}} Kampanye propaganda sudah dimulai sebelum invasi tersebut, dan [[U.S. Information Agency]] (USIA) telah menulis ratusan artikel tentang Guatemala berdasarkan laporan-laporan CIA, dan menyebarkan sepuluh ribu selebaran di seluruh Amerika Latin. CIA mendorong pemerintahan-pemerintahan yang bersahabat untuk menayangkan rekaman video Guatemala yang mendukung urutan kejadian versi AS.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|p=166}}
 
Kesuksesan ''Alfhem'' dalam menghindari karantina membuat Washington meningkatkan intimidasinya terhadap Guatemala dengan menggunakan [[Angkatan Laut Amerika Serikat|angkatan lautnya]]. Pada tanggal 24 Mei, AS meluncurkan Operasi HARDROCK BAKER, yaitu operasi blokade laut terhadap Guatemala. Kapal dan kapal selam berpatroli di pesisir Guatemala, dan semua kapal yang mendekati wilayah Guatemala dihentikan dan digeledah; kapal-kapal tersebut meliputi kapal-kapal dari Inggris dan PerancisPrancis, dan hal ini merupakan pelanggaran hukum internasional.{{sfn|Cullather|2006|pp=82–83}} Namun, Inggris dan PerancisPrancis tidak memprotesnya dengan tegas, karena mereka berharap agar AS tidak akan campur tangan dengan upaya-upaya mereka untuk menundukkan pemberontakan-pemberontakan di koloni-koloni mereka di Timur Tengah. Intimidasi tersebut tak hanya terjadi di lautan; pada tanggal 26 Mei, salah satu pesawat Castillo Armas terbang di atas ibu kota dan menjatuhkan selebaran-selebaran yang mengajak rakyat untuk berjuang melawan komunisme dan mendukung Castillo Armas.{{sfn|Cullather|2006|pp=82–83}}
 
Senjata psikologis yang paling besar cakupannya adalah stasiun radio [[Voice of Liberation]]. Stasiun radio ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1954 dan menjalankan propaganda anti-komunis. Stasiun radio ini mengajak pendengarnya untuk melawan pemerintahan Árbenz dan mendukung pasukan pembebasan Castillo Armas. Stasiun radio ini mengklaim bahwa siarannya dilakukan di hutan di daerah pedalaman Guatemala, dan pesan ini dipercayai oleh banyak pendengar. Sebetulnya, isi siaran tersebut dibuat di [[Miami]] oleh orang-orang Guatemala di pengasingan, dan lalu dibawa ke Amerika Tengah dan disiarkan melalui sebuah alat transmisi yang dapat dipindah-pindah. Voice of Liberation membuat sebuah siaran awal yang diulang empat kali, dan setelah itu mereka menyiarkan buletin selama dua jam sebanyak dua kali dalam sehari. Siaran-siaran tersebut awalnya hanya terdengar sebentar-sebentar di kota Guatemala; sepekan kemudian, CIA meningkatkan kekuatan transmisi mereka, sehingga siaran dapat diperoleh secara jelas di ibu kota Guatemala. Siaran radio tersebut dianggap sebagai bagian penting dari kesuksesan kudeta ini oleh para sejarawan, karena siaran tersebut memicu ketegangan di seluruh negeri. Mereka secara tak terduga terbantu oleh matinya stasiun radio yang dijalankan oleh pemerintah, yang tidak melakukan siaran selama tiga minggu sementara antena baru sedang dipasang.{{sfn|Cullather|2006|pp=74–77}} Siaran tersebut terus dilakukan sepanjang terjadinya konflik ini dan menyiarkan kabar-kabar yang dilebih-lebihkan mengenai pasukan pemberontak yang mendekati ibu kota, dan siaran ini juga berhasil mendemoralisasi angkatan darat dan warga sipil.{{sfn|Cullather|2006|pp=100–101}}