Stasiun Tobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengenai bangunan lama stasiun.
k Jalur rel
Baris 22:
'''Stasiun Tobo (TBO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Kebonagung, Padangan, Bojonegoro]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 meter ini merupakan stasiun aktif yang letaknya paling barat [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] lintas [[Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi|Gambringan–Surabaya Pasarturi]], [[Kabupaten Bojonegoro]], dan [[Jawa Timur]] bagian utara. Stasiun ini cukup mudah diakses karena terletak di sebelah tenggara jalan raya yang menghubungkan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] dengan [[Cepu, Blora|Cepu]] dan [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
 
Sebelum dibangun jalur ganda,Awalnya stasiun ini masih menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah dibangunpembangunan jalur ganda, dibangunterdapat satu jalur lagi dan bangunan baru di sisi barat daya yang dilengkapi lorong bawah tanah sehingga jalurnya bertambah menjadi empat dengan jalur 3 yang juga dijadikan sebagai sepur lurus baru dan jalur 4 yang diberi kanopi, serta sistem sinyal mekanikpersinyalannya diganti dengan sinyalsistem elektrik. Sejak tahun 2018 bangunan stasiun lama sudah dibongkar dan bekas bangunannya digantikan dengan bangunan baru yang difungsikan sebagai kantor resort jalan rel. Untuk mencapai bangunan stasiun baru dari jalan raya, harus berjalan kaki melalui lorong bawah tanah tersebut.
 
Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Kalitidu]] yang sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]] kini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].<ref>{{cite news