Sejarah Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 8:
Catatan sejarah mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman dimulai sejak adanya laporan-laporan [[Romawi]] dan [[Yunani]] mengenai kaum [[biadab]] ("Barbar") yang mendiami bagian utara [[Pegunungan Alpen]]. Masa ini dapat disebut sebagai era [[Sejarah Jerman#Jerman pra-Romawi|protosejarah]].
 
Era sejarah dimulai sejak abad ke-5, biasa dinamakan [[Abad Pertengahan]] oleh sejarawan Eropa. Pada masa ini, panggung sejarah didominasi oleh suatu [[federasi]] longgar berbagai kaum [[feodalisme|feodal]] yang dikenal sebagai [[Kekaisaran Suci Romawi]], yang membentang selama hampir 10 abad, dari abad ke-9 sampai tahun 1806. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern [[Jerman]], [[Austria]], [[Slovenia]], [[Ceko]], [[Polandia]] Barat, [[PerancisPrancis]] timur, [[Swiss]], dan [[Italia]] utara modern. Setelah pertengahan abad ke-16, ketika kehilangan banyak teritori bangsa non-Jerman, kekaisaran ini disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman".
 
[[Perang Napoleon]] mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme menjadi negara militeristik, dengan terbentuknya [[Konfederasi Jerman]] tahun [[1815]]–[[1866]], [[Kekaisaran Jerman]] tahun [[1871]]–[[1918]], dan [[Republik Weimar]] tahun [[1919]]–[[1933]]. Setelah pemerintahan [[Jerman Nazi]] [[Adolf Hitler]] tahun [[1933]]–[[1945]] yang membawa kehancuran bangsa ini dalam [[Perang Dunia II]], muncullah [[Republik Federal Jerman]] (Jerman Barat) dan [[Republik Demokratik Jerman]] (Jerman Timur) sebagai simbol [[Perang Dingin]], hingga Jerman [[Penyatuan Jerman|bersatu kembali]] pada tahun [[1990]].