Zionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 175.140.32.33 dan 182.0.172.81) dan mengembalikan revisi 13644892 oleh Mimihitam
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 8:
Denominator umum di antara semua Zionis adalah klaim ke Eretz Israel sebagai tanah air nasional Yahudi dan sebagai fokus yang sah untuk penentuan nasib nasional Yahudi sendiri.<ref>Gideon Shimoni, ''The Zionist Ideology'' (1995)</ref> Hal ini didasarkan pada ikatan sejarah dan tradisi keagamaan yang menghubungkan orang-orang Yahudi ke tanah Israel<ref>[[Aviel Roshwald]], "Jewish Identity and the Paradox of Nationalism", in Michael Berkowitz, (ed.). ''Nationalism, Zionism and Ethnic Mobilization of the Jews in 1900 and Beyond'', p. 15.</ref>. Zionisme tidak memiliki ideologi yang seragam, tetapi telah berkembang dalam dialog di antara sejumlah besar ideologi: Zionisme Umum, Zionisme Agama, Zionisme Buruh, Zionisme Revisionis, Zionisme Hijau, dll
 
Setelah hampir dua ribu tahun keberadaan Yahudi di diaspora tanpa memiliki negara nasional, gerakan Zionis didirikan pada akhir abad ke-19 oleh orang-orang Yahudi sekuler, sebagian besar sebagai respon dari [[Yahudi Ashkenazi]] karena meningkatnya antisemitisme di Eropa, dicontohkan oleh [[peristiwa Dreyfus]] di PerancisPrancis dan pogrom anti-Yahudi di Kekaisaran Rusia<ref>Wylen, Stephen M. ''Settings of Silver: An Introduction to Judaism'', Second Edition, Paulist Press, 2000, p. 392.</ref>. Gerakan politik resmi didirikan oleh jurnalis Austro-Hungarian [[Theodor Herzl]] pada tahun 1897 setelah penerbitan bukunya ''[[Der Judenstaat]]''.<ref>Walter Laqueur, ''The History of Zionism'' (2003) p 40</ref> Pada saat itu, gerakan ini berusaha untuk mendorong migrasi Yahudi ke Ottoman [[Palestina]].
 
Meskipun pada awalnya salah satu dari beberapa gerakan politik Yahudi menawarkan respon alternatif untuk asimilasi dan antisemitisme, Zionisme tumbuh pesat dan menjadi kekuatan dominan dalam politik Yahudi dengan penghancuran kehidupan Yahudi di Eropa Tengah dan Timur di mana ini sebagai gerakan alternatif yang berakar.