Rwanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
|||
Baris 39:
Front Patriotik Rwanda (FPR) telah menjadi partai politik yang dominan semenjak tahun 1994. FPR menguasai kursi kepresidenan dan parlemen, dan jumlah suaranya biasanya melebihi 70 persen. FPR dipandang sebagai partai yang didominasi Tutsi, namun didukung oleh rakyat, dan dipuji karena mampu menjaga perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi.{{sfn|Clark|2010}} Organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International dan [[Freedom House]] mengklaim bahwa pemerintah menekan kebebasan kelompok oposisi dengan membatasi kandidat untuk partai yang bersahabat dengan pemerintah saja, meredam demonstrasi, dan menangkap pemimpin oposisi dan jurnalis.{{sfn|Amnesty International|2010}}{{sfn|Freedom House|2011}}
Rwanda adalah anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]],{{sfn|United Nations (I)}} [[Uni Afrika]], [[Francophonie]]{{sfn|Francophonie}}, [[Komunitas Afrika Timur]]{{sfn|Grainger|2007}}, dan [[Negara-Negara Persemakmuran]]{{sfn|Fletcher|2009}}. Selama bertahun-tahun pada masa jabatan Habyarimana, Rwanda memiliki hubungan yang dekat dengan
== Pembagian administratif ==
Baris 84:
=== Media dan komunikasi ===
Stasiun radio dan televisi terbesar di Rwanda dijalankan oleh negara. Sebagian besar orang Rwanda memiliki akses ke radio dan [[Radio Rwanda]] merupakan sumber berita utama di negara. Akses televisi hanya terbatas di wilayah perkotaan.{{sfn|BBC News (V)|2011|loc=Media}} Media sangat dibatasi dan koran seringkali menyensor beritanya untuk menghindari balasan dari pemerintah.{{sfn|BBC News (V)|2011|loc=Media}} Namun, publikasi dalam bahasa Kinyarwanda, Inggris, dan
[[Rwandatel]] adalah perusahaan telekomunikasi tertua di Rwanda. Perusahaan ini menyediakan 23.000 [[jaringan tetap]], sebagian besar untuk institusi pemerintah, bank, [[lembaga swadaya masyarakat]], dan kedutaan.{{sfn|Majyambere|2010}} Tingkat langganan jaringan tetap swasta sendiri masih rendah. Pada tahun 2011, penetrasi telepon genggam Rwanda tercatat sebesar 35%, naik 1% dibanding tahun sebelumnya.{{sfn|Butera|March 2011}} Layanan ponsel terbesar adalah [[MTN Group|MTN]], yang memiliki 2,5 juta pelanggan, sementara [[Tigo]], layanan terbesar kedua, memiliki 700.000 pelanggan.{{sfn|Butera|March 2011}} Layanan ponsel ketiga yang dijalankan oleh [[Bharti Airtel]] telah diluncurkan pada tahun 2012.{{sfn|Onyango|2012}} Rwandatel juga mengoperasikan layanan telepon genggam, namun regulator industri mencabut lisensinya pada April 2011 karena kegagalan perusahaan tersebut dalam mencapai komitmen investasi yang telah disepakati.{{sfn|Butera|April 2011}} Tingkat penetrasi internet masih rendah, namun meningkat pesat; pada tahun 2010, terdapat 7,7 pengguna internet per 100 orang, dibandingkan 2,1 per 100 pada tahun 2007.{{sfn|World Bank (II)}} Pada tahun 2011, jaringan komunikasi [[serat optik]] sepanjang {{convert|2300|km|mi}} yang menyediakan layanan [[jalur lebar]] (''broadband'') dan memfasilitasi perniagaan elektronik telah selesai dipasang.{{sfn|Reuters|2011}} Jaringan ini terhubung dengan [[SEACOM (sistem kabel Afrika)|SEACOM]], kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan komunikasi di Afrika selatan dan timur. Di Rwanda, kabel tersebut terbentang di jalan-jalan besar, menghubungkan kota-kota di seluruh negara.{{sfn|Reuters|2011}} Layanan ponsel MTN juga menjalankan [[Wi-Fi|internet nirkabel]] yang dapat diakses di sebagian besar Kigali melalui abonemen prabayar.{{sfn|Butera|2010}}
Baris 107:
Sebagian besar orang Rwanda memeluk agama Katolik, namun ada perubahan demografi keagamaan yang signifikan setelah genosida, dengan banyak orang yang menjadi Kristen [[Evangelis]] dan [[Islam]].{{sfn|Walker|April 2004}} Pada tahun 2006, 56,5% penduduk Rwanda memeluk agama Katolik, 37,1% [[Protestan]] (dengan 11,1% dari antaranya ber[[denominasi]] [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh|Advent Hari Ketujuh]]), dan Islam 4.6%,{{sfn|Department of State (II)|2007}} sementara 1,7% menyatakan tidak beragama.{{sfn|Department of State (II)|2007}} Agama tradisional Afrika, meskipun hanya dipeluk oleh 0,1% penduduk, tetap berpengaruh. Banyak orang Rwanda yang memandang bahwa Tuhan dalam agama Kristen sama dengan dewa tradisional Rwanda, ''[[Imana]]''.{{sfn|Wiredu|Abraham|Irele|Menkiti|2006|pp=236–237}}
Bahasa utama di Rwanda adalah [[Kinyarwanda]]. Bahasa Eropa yang dituturkan pada masa kolonial adalah [[bahasa Jerman]] dan [[bahasa
== Budaya ==
Baris 126:
[[Berkas:Rwanda Classroom edited.png|jmpl|kiri|Pelajar-pelajar di sekolah menengah Rwanda.|alt=Foto yang menggambarkan 18 pelajar di sekolah perempuan yang mengenakan seragam putih dan abu-abu, dan seorang guru laki-laki dengan baju dan topi jingga, dengan wastafel putih dan jendela di latar belakang.]]
Pemerintah Rwanda menyediakan pendidikan gratis di sekolah negeri selama sembilan tahun: sembilan tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah.{{sfn|MINEDUC|2010|p=2}} Selama kampanye pemilihan umum tahun 2010, Presiden Kagame mengumumkan rencana penambahan menjadi dua belas tahun.{{sfn|Musoni|2010}} Banyak anak miskin yang tidak dapat bersekolah karena harus membeli seragam dan buku.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=27}} Ada banyak sekolah swasta di Rwanda (beberapa dijalankan oleh gereja) yang memiliki silabus yang sama, namun menetapkan biaya.{{sfn|Briggs|Booth|2006|p=27}} Hanya beberapa yang menawarkan kualifikasi internasional. Dari tahun 1994 hingga 2009, bahasa pengantar dalam pendidikan menengah adalah bahasa
{{Anchor|Health}}
[[Berkas:Butaro Hospital.jpg|jmpl|Sebuah rumah sakit di [[Butaro]], Provinsi Utara.|alt=Foto yang menggambarkan bangunan rumah sakit dengan bendera Rwanda berkibar di dekatnya. Foto diambil dari jalan masuk.]]
|