Traktat Shimonoseki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+topik
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 3:
{{nihongo|'''Perjanjian Shimonoseki'''|下関条約|Shimonoseki Jōyaku}} adalah [[perjanjian]] antara [[Dinasti Qing]] dari [[Tiongkok]] dan [[Kekaisaran Jepang]] yang mengakhiri [[Peperangan Jiawu]]. Perjanjian ditandatangani [[17 April]] [[1895]] dalam Konferensi Perdamaian Shimonoseki yang berlangsung dari [[20 Maret]] hingga 17 April 1895 di kota Akamagaseki (sekarang disebut [[Shimonoseki, Yamaguchi|Shimonoseki]]), [[Prefektur Yamaguchi]]. Pihak Jepang diwakili [[Ito Hirobumi]] dan [[Mutsu Munemitsu]], sedangkan pihak Dinasti Qing diwakili [[Li Hongzhang]].
 
Perjanjian Shimonoseki dikenal juga sebagai '''Perjanjian Maguan''' ([[Hanzi tradisional]]: 馬關條約; [[Hanzi Sederhana]]: 马关条约; [[Pinyin]]: Mǎgūan tiáoyuē). Penandatanganan perjanjian ini menyebabkan tiga negara [[Eropa]] ([[Rusia]], [[Jerman]], dan [[PerancisPrancis]]) melakukan intervensi diplomatik pada [[23 April]] 1895 agar Perjanjian Shimonoseki dikaji ulang yang membawa hasil Dinasti Qing tidak perlu menyerahkan [[Semenanjung Liaodong]].
 
Berdasarkan perjanjian ini, Dinasti Qing setuju untuk melepaskan pengaruhnya secara penuh atas [[Dinasti Joseon]] yang mengubah nama menjadi [[Kekaisaran Korea]]. Selanjutnya, hak diplomatik Kekaisaran Korea dirampas dan Korea berada dalam zaman pendudukan Jepang dari tahun 1910 hingga 1945.