Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
W2k2 (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 46:
Dia memerangi [[komunisme]], [[kapitalisme]] yang tak terkendali dan penindasan politik. Dia dengan tegas melawan [[aborsi]] dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang lebih tradisional terhadap [[seksualitas manusia]].
 
Dia telah melakukan lawatan 129 negara selama menjadi Paus dan menjadi pemimpin dunia yang paling banyak melawat dalam sejarah.<ref name="Chronicle2">{{en}} {{cite book|last=Maxwell-Stuart|first=P.G.|title=Chronicle of the Popes: Trying to Come Full Circle|publisher=Thames & Hudson|location=[[London]]|year=2006|page=234|isbn=978-0-500-28608-6|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Gorbachev">{{cite news|url=http://edition.cnn.com/2005/WORLD/europe/04/03/pope.gorbachev/index.html|title=Gorbachev: Pope was ‘example to all of us’|date=4 April 2005|work=[[CNN]]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Dia berbicara dalam bahasa-bahasa [[Bahasa Italia|Italia]], [[Bahasa PerancisPrancis|PerancisPrancis]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Spanyol|Spanyol]], [[Bahasa Portugis|Portugis]], [[Bahasa Ukraina|Ukraina]], [[Bahasa Rusia|Rusia]], [[Bahasa Kroasia|Kroasia]], [[Bahasa Esperanto|Esperanto]], [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]] dan [[Bahasa Latin|Latin]] selain bahasa ibunya [[bahasa Polski]].<ref name="Robinson">{{cite web|url=http://www.robinsonlibrary.com/philosophy/denominations/catholic/history/johnpaul2.htm|title=Pope John Paul II|date=20 October 2008|publisher=The Robinson Library|accessdate=2009-01-01}}</ref> Sebagai bagian dari wewenang panggilan sucinya yang universal, ia telah melakukan [[beatifikasi]] terhadap 1.340 orang dan melakukan [[kanonisasi]] 483 [[santo]]/santa,<ref name="USCCB_Bio">{{cite web |url=http://www.usccb.org/comm/popejohnpaulii/biography.shtml |title=Pope John Paul II: A Light for the World |accessdate=2009-01-01|publisher=United States Council of Catholic Bishops |year=2003}}</ref><ref name="NYT-Funeral">{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2005/04/12/international/worldspecial2/13saintcnd.html?_r=1&hp&ex=1113364800&en=d6e61bcccdb2b7bb&ei=5094&partner=homepage|title=Cardinals Lobby for Swift Sainthood of John Paul II|accessdate=2009-01-01|work=[[The New York Times]]|date=12 April 2005|author=Daniel J. Wakin}}</ref><ref name="Moore1">{{cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/2009919/Pope-John-Paul-II-on-course-to-become-saint-in-record-time.html|title=Pope John Paul II on course to become Saint in record time|last=Moore|first=Malcolm|date=22 May 2008|work=[[Daily Telegraph]]|accessdate=2009-01-01|location=London}}</ref> lebih banyak dari gabungan beatifikasi dan kanonisasi yang dilakukan pendahulunya selama lima abad terakhir.<ref name="Moore1"/><ref name="Hollingshead">{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/world/2006/apr/01/catholicism.religion|title=Whatever happened to ... canonising John Paul II?|last=Hollingshead|first=Iain|authorlink=Iain Hollingshead|date=1 April 2006|work=[[The Guardian]]|accessdate=2009-01-01|location=London}}</ref><ref name="Gertz">{{cite web|url=http://www.christianitytoday.com/ct/2003/octoberweb-only/10-20-52.0.html|title=Christian History Corner: John Paul II's Canonisation Cannon|last=Gertz|first=Steven|date=10 January 2003|work=[[Christianity Today]]|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Beatifications">{{cite web|url=http://www.usccb.org/pope/beatify.htm#10|title=Beatifications During Pope John Paul II’s Pontificate, 1988|last=Walsh|first=Sister Mary Ann|work=From: ‘John Paul II: A Light for the World’, [http://www.popebook.com/ Popebook.com]|publisher=[[United States Conference of Catholic Bishops|United States Conference of Catholic Bishops, Inc.]]|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Vatican1">{{cite web|url=http://www.vatican.va/news_services/liturgy/saints/index_saints_en.html|title=Table of the Canonisations during the Pontificate of His Holiness John Paul II|publisher=[[The Holy See]]|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref>''Whether John Paul II canonised more saints than all previous popes put together is difficult to prove, as the records of many early canonisations are incomplete, missing, or inaccurate.''</ref>
 
Selain itu, masa tugasnya sebagai Paus adalah yang ketiga terlama dalam sejarah, setelah [[Paus Pius IX]] dan [[Santo Petrus]]. Pada tahun [[1989]], ia mengunjungi [[Indonesia]]. Kota-kota yang dikunjunginya adalah [[Jakarta]], [[Medan]] ([[Sumatera Utara]]), [[Yogyakarta]] ([[Jawa Tengah]], dan [[DIY]]) dan [[Dili]] ([[Timor Timur]]). Setelah berkunjung ke Indonesia, komentarnya ialah: "Tidak ada negara yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi." [''[[sic]]'']
Baris 61:
Sebagai remaja, Wojtyła adalah seorang [[atlet]] dan sering bermain [[sepak bola]] sebagai [[penjaga gawang]].<ref name="Stourton2">{{cite book|last1=Stourton|first1=Edward|authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History|accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton|location=London|isbn=0340908165|page=25|year=2006}}</ref><ref name="CNNBio">{{cite web |url=http://popejohnpaul.com/php/showContent.php?linkid=1 |title=Pope John Paul the most revered human being on earth popejohnpaul.com |publisher=popejohnpaul.com |accessdate=2009-01-01}}</ref> Masa kecilnya terpengaruh kontak intensif dengan komunitas Yahudi. Pertandingan sepak bola sering diadakan antara tim Yahudi dan Katolik, dan Wojtyła biasanya secara sukarela akan menawarkan diri menjadi penjaga gawang cadangan di tim Yahudi jika kekurangan pemain.<ref name="CNN6"/><ref name = "Stourton2"/>
 
Pada pertengahan 1938, Karol Wojtyła dan ayahnya meninggalkan Wadowice dan pindah ke [[Kraków]], di mana dia masuk ke Universitas Jagiellonian. Sambil belajar [[filologi]] dan berbagai bahasa di universitas, dia menjadi [[pustakawan]] sukarela dan juga harus ikut serta dalam [[wajib militer]] di Legiun Akademik Resimen Infanteri ke 36 Polandia, namun dia penganut [[pasifisme]] dan menolak menembakkan senjata. Dia juga tampil di beberapa grup teater dan menjadi penulis naskah drama.<ref name="Kuhiwczak">{{cite web|url=http://www.polskieradio.pl/zagranica/news/artykul21561.html|title=A literary Pope|last=Kuhiwczak|first=Piotr (Dr.)|date=1 January 2007|publisher= [[Polish Radio]]|accessdate=2009-01-01}}{{dead link|date=April 2011}}</ref> Selama masa itu, kemampuan berbahasanya berkembang dan dia belajar 12 bahasa asing, sembilan diantaranya kemudian dipakai terus ketika menjadi Paus ([[Bahasa Polandia]], [[Bahasa Slowakia|Slowakia]], [[Bahasa Rusia|Rusia]], [[Bahasa Italia|Italia]], [[Bahasa PerancisPrancis|PerancisPrancis]], [[Bahasa Spanyol|Spanyol]], [[Bahasa Portugis|Portugis]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], dan [[Bahasa Inggris|Inggris]], ditambah dengan pengetahuan akan [[Bahasa Latin]] Gerejawi).<ref name="A&E"/>
 
Pada tahun 1939 terjadi pendudukan pendudukan [[Nazi]] dan menutup universitas tempatnya belajar setelah invasi terhadap Polandia.<ref name="A&E"/> Semua warga yang sehat diwajibkan bekerja, dari tahun 1940 sampai 1944, Wojtyła bekerja berbagai macam mulai dari pencatat menu di restoran, pekerja kasar tambang batu kapur, dan di pabrik kimia Solvay untuk menghindari dideportasi ke Jerman.<ref name="ShortBio"/><ref name="Kuhiwczak"/>
Baris 82:
 
[[Berkas:Facade of the main entrance of the Pontifical University of St. Thomas Aquinas (Angelicum) (19May07).jpg|jmpl|kiri|lurus|Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas di Roma.]]
Dia kembali ke Polandia pada musim panas [[1948]] dengan tugas pertama pastoral di desa Niegowić, lima belas mil dari [[Kraków]]. Setibanya di Niegowić pada musim panen, tindakan pertama yang dilakukannya adalah berlutut dan mencium lantai.<ref name="Chronicle">{{cite book|last=Maxwell-Stuart|first=P.G.|title=Chronicle of the Popes|publisher=Thames & Hudson|location=London|year=2006|page=233|isbn=978-0-500-28608-6}}</ref> Tindakan ini diadaptasi dari kebiasaan santo [[Jean Marie Baptiste Vianney]] yang berasal dari [[PerancisPrancis]],<ref name="Chronicle"/> yang kemudian menjadi ciri khasnya ketika menjadi Paus.
 
Pada Maret 1949, dia dipindah ke paroki [[Santo Florian]] di Kraków, dia mengajar ilmu etika di [[Universitas Jagiellonian]] kemudian di [[Universitas Katolik Lublin]] (John Paul II Catholic University of Lublin). Sambil mengajar, Wojtyła bergabung dengan grup terdiri dari 20 pemuda, yang kemudian mereka juluki ''Rodzinka'', atau "keluarga kecil". Mereka berkumpul untuk berdoa, diskusi filosofi, serta menolong orang buta dan sakit. Grup ini kemudian berkembang sampai sekitar 200 anggota, dan kegiatannya bertambah dengan bermain ski tahunan dan [[kayak]].<ref name="USCCB_Bio"/>
Baris 349:
Terinspirasi dari seruan ''"Santo Subito!"'' (''"jadikan Santo Segera!"'') dari kerumunan umat pada saat pemakamannya,<ref name="Moore1"/><ref name="MsnbcNews2"/><ref name="Hollingshead "/><ref name="Hooper1">{{en}} {{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/world/2007/mar/29/catholicism.religion|title=Mystery nun the key to Pope John Paul II's case for Sainthood|last=Hooper|first=John|date=29 March 2007|publisher=2007-2009 [[Guardian News and Media Limited]]|accessdate=2009-01-01|location=London}}</ref><ref name="BBC2">{{en}} {{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/4545585.stm|title=BBC News: ''‘On the fast track to Sainthood’''|accessdate=2009-01-01|publisher=MMVIII BBC|date=13 May 2005|first=Peter|last=Gould}}</ref><ref name="Hope">{{en}} {{cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/comment/faith/article5927046.ece|title=Hopes raised for Pope John Paul II's beatification -Times Online|publisher=timesonline.co.uk|accessdate=2009-01-01|location=London|first=Richard|last=Owen}}</ref> [[Paus Benediktus XVI]] memulai proses [[beatifikasi]] kepada pendahulunya, melewati batasan normal bahwa lima tahun harus berlalu setelah wafatnya seseorang sebelum proses beatifiksi bisa dimulai.<ref name="Hollingshead "/><ref name="Hooper1"/><ref name="Canonisation">{{en}} {{cite web|url=http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/csaints/documents/rc_con_csaints_doc_20050509_rescritto-gpii_en.html|title=Response of His Holiness Benedict XVI for the examination of the cause for beatification and canonisation of the servant of God John Paul II|date=9 May 2005|work=Vatican News|publisher=2005-2009 ‘Libreria Editrice Vaticana’|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Metro">{{en}} {{cite web |url=http://www.metrowestdailynews.com/homepage/x1864535984 |title=John Paul II on fast track for canonisation - Framingham, MA - The MetroWest Daily News |publisher=www.metrowestdailynews.com |accessdate=2009-01-01}}</ref> Pada audiensi dengan Paus Benediktus XVI, Camillo Ruini, Vikaris Jenderal Keuskupan Roma dan orang yang bertanggung jawab untuk mempromosikan alasan kanonisasi seseorang yang meninggal dalam keuskupan, mengutip "keadaan luar biasa" yang menyebabkan masa menunggu bisa diabaikan.<ref name="ShortBio"/><ref name="MsnbcNews2"/><ref name="Zenit3">{{en}} {{cite web|url=http://www.zenit.org/article-13422?l=english|title=John Paul II's Cause for Beatification Opens in Vatican City|date=28 June 2005|work=ZENIT|publisher=Innovative Media, Inc.|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Kavanaugh">{{en}} {{cite web|url=http://www.metrowestdailynews.com/homepage/x1864535984|title=John Paul II on 'fast track' for Canonisation|last=Kavanaugh|first=Jennifer|date=3 April 2007|publisher=GateHouse Media, Inc.|accessdate=2009-01-01}}</ref> Keputusan ini diumumkan pada 13 Mei 2005, pada Perayaan ''Our Lady of Fátima'' dan peringatan 24 tahun percobaan pembunuhan Yohanes Paulus II di [[lapangan Santo Petrus]].<ref>{{en}} [http://www.catholicnewsagency.com/news/pope_benedict_forgoes_waiting_period_begins_john_paul_ii_beatification_process/ "Pope Benedict forgoes waiting period, begins John Paul II beatification process"] Catholic News Agency 13 May 2005 Retrieved 1 May 2011</ref>
 
Pada awal 2006, dilaporkan bahwa Vatikan sedang menyelidiki kemungkinan [[mukjizat]] terkait dengan Yohanes Paulus II. Suster Marie Simon-Pierre, seorang biarawati PerancisPrancis dan anggota Konggregasi ''Little Sisters of Catholic Maternity Wards'', yang hanya bisa tergolek di tempat tidurnya karena [[penyakit Parkinson]],<ref name="Hooper1"/><ref name="Vicariato">{{en}} [[#Vicariato70|Vicariato di Roma]]:A nun tells her story…. 2009</ref> dilaporkan mendapatkan pengalaman "kesembuhan total setelah anggota komunitasnya berdoa untuk perantaraan dengan Paus Yohanes Paulus II".<ref name="Moore1"/><ref name="MsnbcNews2"/><ref name="Hooper1"/><ref name="ABC">{{en}} {{cite web|url=http://www.abc.net.au/news/newsitems/200601/s1558425.htm|title=Vatican may have found Pope John Paul's ‘miracle’|date=31 January 2006|work=includes material from Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN and the BBC World Service |publisher=2007 [[Australian Broadcasting Corporation|ABC (Australia)]]|accessdate=2009-01-01|archiveurl=http://web.archive.org/web/20071211082939/http://www.abc.net.au/news/newsitems/200601/s1558425.htm|archivedate=2007-12-11}}</ref><ref name="Trinity">{{en}} {{cite web|url=http://www.catholicculture.org/news/features/index.cfm?recnum=42131|title=Miracle attributed to John Paul II involved Parkinson's disease|date=30 January 2006|work=Catholic World News (CWN)|publisher=2009 Trinity Communications|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="NYTimes">{{en}} {{cite news|url=http://www.nytimes.com/2007/03/30/world/europe/30vatican.html?_r=2&oref=slogin|title=Nun Who Claims Cure by John Paul II Emerges to Make Her Case|date=30 March 2007|agency=Agence France-Presse|work=The New York Times|accessdate=2009-01-01}}</ref> {{As of|2008|5}}, Sister Marie-Simon-Pierre, then 46,<ref name="Moore1"/><ref name="Hooper1"/> Kemudian berkarya lagi di rumah sakit ibu dan anak yang dioperasikan oleh ordo-nya.<ref name="Metro"/><ref name="Vicariato"/><ref name="Miracle">{{en}} {{cite web |url=http://www.americancatholic.org/Features/JohnPaulII/JPIInun.asp|title=''French nun says life has changed since she was healed thanks to JPII''|accessdate=2009-01-01|publisher=2007,2009 Catholic News Service/U.S. Conference of Catholic Bishops}}</ref><ref name="Willan">{{en}} {{cite web|url=http://www.sundayherald.com/international/shinternational/display.var.1329693.0.no_more_shortcuts_on_pope_john_pauls_road_to_sainthood.php|title=No more shortcuts on Pope John Paul’s road to Sainthood|last=Willan|first=Philip|work=Sunday Herald|accessdate=2009-01-01|archiveurl=http://web.archive.org/web/20070420220822/http://www.sundayherald.com/international/shinternational/display.var.1329693.0.no_more_shortcuts_on_pope_john_pauls_road_to_sainthood.php|archivedate=2007-04-20}}</ref> "Saya sakit dan sekarang saya telah disembuhkan," dia mengatakan pada wartawan Gerry Shaw. "Saya sembuh, namun ini terserah gereja apakah ini adalah mukjizat atau bukan."<ref name="Vicariato"/><ref name="Miracle"/>
 
Pada 28 Mei 2006, Paus Benediktus XVI berkata pada Misa yang dihadiri sekitar 900.000 orang di tanah kelahiran Yohanes Paulus II di Polandia. Dalam [[homili]]nya, dia meminta doa untuk mengawali [[kanonisasi]] Yohanes Paulus II dan berharap kanonisasi dapat terjadi "dalam waktu dekat."<ref name="Vicariato"/><ref name="Homily-Blonie-Park">{{en}} {{cite web |title=900,000 gather for Mass with Pope Benedict |url=http://www.iht.com/articles/2006/05/28/news/web.0528pope.php |date=28 May 2006 |accessdate=2009-01-01|work=International Herald Tribune|archiveurl=http://web.archive.org/web/20131107042727/http://www.iht.com/articles/2006/05/28/news/web.0528pope.php|archivedate=2013-11-07}}</ref>
Baris 359:
Pada peringatan tahun keempat wafatnya Paus Yohanes Paulus II, 2 April 2009, Kardinal Dziwisz, memberitahu wartawan tentang mukjizat yang baru saja muncul di makamnya di [[Basilika Santo Petrus]].<ref name="Miracle">{{en}} {{cite web |url=http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0901522.htm |title=CNS STORY: For Pope John Paul II, beatification process may be on final lap |publisher=www.catholicnews.com |accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Javno">{{en}} {{cite web |url=http://www.javno.com/en-world/boy-walks-after-praying-at-john-paul-iis-grave_248457 |title=Boy Walks after Praying at John Paul II's Grave - World - Javno |publisher=www.javno.com |accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="MailOnline">{{en}} {{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/news/worldnews/article-1166858/Wheelchair-boy-miraculously-walks-memorial-visit-tomb-Pope-John-Paul-II.html|title=Wheelchair-boy 'miraculously walks again' at memorial visit to tomb of Pope John Paul II|work=Mail Online|accessdate=2009-01-01|location=London}}</ref><ref name="ncregister">{{en}} {{cite web |url=http://catholic.net/index.php?size=mas&id=2673&option=dedestaca |title=Blessed John Paul II? - Catholic.net |publisher=ncregister.com |accessdate=2011-03-07}}</ref><ref name="Catholic">{{en}} {{cite web |url=http://www.archive.catholicherald.co.uk/articles/a0000522.shtml|title=Child 'able to walk again' after praying at pope's tomb |publisher=''Catholic Herald'' |accessdate=2011-05-01}}</ref><ref name="Huliq">{{en}} {{cite web |url=http://www.huliq.com/3257/79289/wheelchair-bound-boy-walks-again-after-visit-pope-john-paul-ii-tomb |title=Wheelchair-Bound Boy Walks Again After Visit to Pope John Paul II Tomb |HULIQ |publisher=www.huliq.com |accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="VLex">{{en}} {{cite web |url=http://vlex.co.uk/vid/wheelchair-boy-walk-thanks-pope-eire-60956003 |title=Wheelchair Boy 'Can Walk Thanks to Pope' [Eire Region] - Daily Mail - vLex United Kingdom |publisher=vlex.co.uk |accessdate=2009-01-01}}</ref> Seorang anak laki Polandia berusia sembilan tahun dari [[Gdańsk]], yang menderita kanker ginjal dan tidak bisa berjalan, mengunjungi makam bersama orang tuanya. Ketika meninggalkan Basilika Santo Petrus, anak itu mengatakan, "Saya ingin berjalan," dan mulai bisa berjalan normal.<ref name="Miracle"/><ref name="Javno"/><ref name="MailOnline"/><ref name="ncregister"/><ref name="Catholic"/><ref name="Huliq"/><ref name="VLex"/>
 
Pada 16 November 2009, sebuah panel peninjau dari ''Congregation for the Causes of Saints'' mengambil suara secara tertutup bahwa Paus Yohanes Paulus II pernah hidup dalam kebajikan.<ref name="abcNews">{{en}} {{cite web |url=http://blogs.abcnews.com/theworldnewser/2009/11/pope-john-paul-iis-sainthood-on-fast-track.html |title=Pope John Paul II's Sainthood on Fast Track - The World Newser |publisher=blogs.abcnews.com |accessdate=2009-11-18}}</ref><ref name="Catholic Culture">{{en}} {{cite web |url=http://www.catholicculture.org/news/headlines/index.cfm?storyid=4630 |title=Catholic Culture : Latest Headlines : Beatification looms closer for John Paul II |publisher=www.catholicculture.org |accessdate=2009-11-18}}</ref> Pada 19 Desember 2009, [[Paus Benediktus XVI]] menanda tangani satu dari dua dekret (keputusan) yang diperlukan untuk beatifikasi dan menyebut Yohanes Paulus II "Yang Mulia", untuk menandakan bahwa ia hidup dalam kegagahan dan kebajikan.<ref name="abcNews"/><ref name="Catholic Culture"/> Pengambilan suara kedua dan dekret kedua ditanda tangani untuk menandai kebenaran dari mukjizatnya yang pertama (suster Marie Simon-Pierre, biarawati PerancisPrancis yang sembuh dari penyakit Parkinson). Begitu dekret kedua ditanda tangani, ''positio'' (laporan alasan, dengan dokumentasi kehidupannya dan tulisan-tulisannya ditambah informasi tentang alasannya) telah dianggap lengkap.<ref name="Catholic Culture"/> Dia dapat di beatifikasi.<ref name="abcNews"/><ref name="Catholic Culture"/> Beberapa spekulasi mengatakan bahwa dia kemungkinan akan di beatifikasi ketika (atau segera setelah) bulan peringatan 32 tahun terpilihnya sebagai Paus pada 1978, yaitu pada Oktober 2010. Mgr. Oder mencatat, ini bisa terjadi jika dekirt kedua ditanda tangani tepat waktu oleh Paus Benediktus XVI, jika mukjizat paska wafatnya Yohanes Paulus II dapat dicatatkan untuk menyelesaikan ''positio'' tersebut.
 
Vatikan mengumumkan pada 14 Januari 2011 bahwa Paus Benediktus XVI telah mengkonfirmasi mukjizat yang terkait suster Marie Simon-Pierre dan Yohanes Paulus II dapat di beatifikasi pada 1 Mei, Minggu Rahmat Ilahi dalam oktaf Paskah dan awal bulan Rosario. 1 Mei juga dirayakan di bekas negara-negara komunis seperti Polandia. dan beberapa negara Eropa Barat sebagai ''May Day'' ([[Hari Buruh]]), dan Paus Yohanes Paulus II sangat dikenal dalam banyak hal, termasuk dalam kontribusinya dalam runtuhnya Komunisme Eropa Timur dengan damai, yang juga terbukti kebenarannya oleh bekas presiden Soviet Gorbachev pada saat wafatnya Yohanes Paulus II.<ref name="BBC-beatify"/>
Baris 397:
Beberapa proyek nasional dan kota diberi namanya sebagai penghargaan: [[Stasiun Roma Termini]], didedikasikan untuk Paus Yohanes Paulus II atas permintaan Dewan Kota, bangunan pertama di Roma yang diberi nama di luar orang Italia. Bandar udara internasional yang dinamakannya adalah [[Bandar Udara Internasional Yohanes Paulus II Kraków]] (''Kraków Airport im. Jana Pawła II'') - satu bandara utama di Polandia - dan [[Bandar Udara Yohanes Paulus II]] (''Aeroporto João Paulo II'') di [[Azores]], [[Portugal]]. [[Jembatan Yohanes Paulus II]] (''Juan Pablo II Puente'') di [[Chili]], juga Lapangan Yohanes Paulus II di [[Bulgaria]] memperingati kunjungan Paus ke [[Sofia]] tahun 2002. Di [[Tegucigalpa]], ibu kota [[Honduras]] ada jalan raya (''boulevard'') dinamakan "Yohanes Paulus II" (''Juan Pablo II'') yang dinamakan demikian setelah kunjungan Paus ke Tegucigalpa.
 
Stadion Yohanes Paulus II (''Estádio João Paulo II'') adalah sebuah stadion sepak bola di [[Moji-Mirim]], [[Brasil]]. ''Parvis Notre-Dame - Place Jean-Paul II'' adalah sebuah pusat lingkungan di Paris. Minggu 10 Desember 2006, kota [[Ploërmel]], [[Morbihan]], barat PerancisPrancis, meresmikan patung Yohanes Paulus II setinggi {{convert|8.75|m|2|abbr=on}}, yang merupakan hadiah dari pematung Russo-Georgian [[Zurab Tsereteli]]. [[Taman Reservasi Paus Yohanes Paulus II]] (''Pope John Paul II Park Reservation'') di [[Boston]], [[Massachusetts]]<ref name="DCR">{{en}} {{cite web|url=http://www.mass.gov/dcr/parks/metroboston/pjp.htm|title=Pope John Paul II Park Reservation|publisher=2009 [http://www.mass.gov/dcr/ Department of Conservation and Recreation] (DCR), Mass.|accessdate=2009-01-01}}</ref> juga (jalan) ''Pope John Paul II Drive'' berada di [[Chicago]], [[Illinois]].<ref name="GoogleMaps">{{cite web|url=http://maps.google.com/maps?q=W+Pope+John+Paul+II+Dr,+Chicago,+IL+60632,+USA&sa=X&oi=map&ct=title|title=Google Maps: ‘Pope John Paul II Dr, Chicago, IL, USA’|publisher=2009 [http://maps.google.com/maps?hl=en&tab=wl Google Maps]|accessdate=2009-01-01}}</ref>
 
Di Filipina, Paroki Yesus, ''the Way the Truth and the Life mear'' ''SM Mall of Asia'' di [[Pasay City]] juga disebut Pusat Pemuda Internasional Yohanes Paulus II (''John Paul II International Youth Centre''). Ketika Sekretaris Vatikan untuk Hubungan antar Negara, Uskup Agung Jean Louis Tauran pergi ke negara ini, ia disambut kaum muda dari seluruh [[keuskupan sufragan]] dari Keuskupan Agung Manila disitu. Di Sekolah Tinggi Katolik Pasig, satu dari gerbang untuk SMA dinamakan "Gerbang Paus Yohanes Paulus II". Gerbang ini mengarah langsung ke wisma uskup dan Katedral Immaculate Conception. Di [[Bacolod City]], sebuah menara didedikasikan untuk dia di daerah reklamasi dekat SM City Bacolod dan diberi nama Menara Paus Yohanes Paulus II. Menara ini adalah struktur bangunan di kota itu.