Aji Muhammad Sulaiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Aji Ziat Magda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
 
== Istri ==
# AjiAdji Ratu Shalbiah (meninggal pada [[30 Oktober]] [[1860]], dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di Tenggarong).
# AjiAdji Rubia [Labiak], Aji gelar Adji Ratu Agung (meninggal sebelum 1888).
# AjiAdji Saja [Soja] (meninggal pada [[7 September]] [[1861]], dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di Tenggarong), anak dari Aji Tepa
# Ratu Purnama Keturunan dari Muara Kaman
# sebelum 1857, Aji Siti Jawiah, anak dari [[Sultan Ibrahim Khaliluddin]] bin Pangeran Suriya Nata Negara, [[Sultan Pasir]].
Baris 58:
 
=== Anak Laki-Laki ===
# Aji Muhammad Yasin, Pangeran Saputra. Kadang dipanggil Panglima Besar dan Menteri Negara. ( anak dari Adji Ratu Shalbiah )
# Aji Muhammad Azim ud-din, Pangeran Prabu Anum, yang menggantikan sebagai Sultan [[Aji Muhammad Alimuddin]], Sultan Kutai Karta Negara (anak dari AjiAdji Ratu Rubia).
# Aji Amiddin, Pangeran Mangku Negara. lahir di Tenggarong, 1858. Anak dari Adji Soja , Sebelumnya bergelar Pangeran Sasra Negara. Menteri Negara 1902-1910, Perdana Menteri pada 1910-1911. Dianugerahi gelar Pangeran Mangku Negara pada 1910. Wali dari keponakannya dari tanggal [[26 September]] [[1911]]. Menghadiri pelantikan Ratu [[Wilhelmina dari Belanda]], di [[Amsterdam]], 1898. Menerima: Knt. of the Order of the Netherlands Lion, dan Officer of the Order of Orange-Nassau ([[14 September]] [[1920]]). Menikah di [[Surabaya]] pada tahun 1874, dengan puteri tertua Raden Adipati Panji Chakra Negara, Bupati Surabaya.<ref name="royal4"/>
# Adji Ainuddin glr. Adji Pangeran Kesuma Adiningrat (Putra Mahkota/Kakak Kandung dari Sultan Adji Muhammad Alimuddin, meninggal jauh sebelum Sultan Sulaiman turun tahta, Bapak dari Adji Pangeran Ario Tjokro/Adji Pangeran Ratu pada saat Sultan Adji Muhammad Parikesit memegang Tahta)
# Adji Mahligai glr. Adji Raden Aryo Sostro mendjadi Hoofd Comisaries B.P.M. NV. Balikpapan.