Gabriel Tarde: Perbedaan antara revisi

'''Gabriel Tarde''' ({{IPA-fr|taʁd|lang}}; nama lengkap: '''Jean-Gabriel De Tarde''';<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/583438/Gabriel-Tarde "Gabriel Tarde"]. ''[[Encyclopædia Britannica]]''.</ref> {{lahirmati|Dordogne, [[Perancis]]|12|3|1843|[[Paris]], [[Prancis]]|13|5|1904}}) adalah seorang ahli [[sosiologi]] dan [[kriminologi]] [[Prancis]].<ref name = "ref1">{{en}} {{citeweb|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/583438/Gabriel-Tarde|title=Gabriel (de) Tarde|accessdate=20 juni 2014 |publisher=Britannica}}</ref><ref name = "ref2">{{en}} {{citeweb|url=http://biography.yourdictionary.com/jean-gabriel-tarde|title=Gabriel (de) Tarde|accessdate=20 juni 2014 |publisher=Your Dictionary}}</ref> Tarde adalah salah satu ahli ilmu sosial terbaik pada masanya.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/> Teorinya tentang interaksi sosial (''intermental activity'') yang memusatkan perhatian terhadap manusia sebagai sebuah individual dalam agregat dalam masyarakat berdampak sebuah pertentangan dengan [[Emile Durkheim]] yang memandang bahwa masyarakat sebagai sebuah kesatuan kolektif.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/> Ia bekerja sebagai seorang ''magistratus'' di Dordogne dan dari tahun 1894 menjadi seorang direktur ''Criminal Statistics bureau'' dalam Kementrian Hukum di Paris.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/> Pada tahun 1875 dia telah mengembangkan sebuah filsafat sosial dasar.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/> Paham tersebut berisi mengenai pentingnya [[reka cipta]] sebagai sumber dari sebuah kemajuan, Tarde percaya bahwa 1 dari 100 orang adalah seorang penemu.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/> Reka cipta merupakan suatu peniruan namuan peniruan berbeda-beda dalam tingkatan dan jenis.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/> Pertentangan muncul baik dari sisi bermacam-macam peniruan dan antara budaya yang baru dan lama. Karya terbaiknya merupakan buku yang berjudul ''Les Lois de l’imitation'' (1890; ''The Laws of Imitation''), karya ini mempengaruhi pemikiran selanjutnya mengenai konsep psikologi sosial dan difusi pemikiran-pemikiran sosial.<ref name = "ref1"/><ref name = "ref2"/>