Baudouin IV dari Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Bangsawan Perancis dengan Bangsawan Prancis
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 22:
Baudouin menghabiskan masa mudanya di istana ayahandanya di [[Yerusalem]], memiliki sedikit kontak dengan ibundanya, [[Agnès de Courtenay]], [[Kadipaten Jaffa dan Ashkelon|Comtesse Jaffa dan Ashkelon]], dan kemudian [[Lord Sidon|Lady Sidon]], yang ayahandanya dipaksa untuk bercerai.{{sfn|Edbury|1988|p=79}} Baudouin IV dididik oleh sejarahwan [[William dari Tirus]] (kemudian [[Takhta Tirus|Keuskupan Agung Tirus]] dan Kanselir kerajaan), yang mengetahuai fakta yang tidak menyenangkan tentang sang pangeran: dia dan teman-temannya sedang bermain pada satu hari, mereka mencoba untuk saling melukai dengan mengarahkan kuku jari mereka ke dalam lengan masing-masing, tetapi Baudouin tidak merasakan sakit. William segera mengenali ini sebagai tanda penyakit serius, tetapi itu tidak secara konklusif diidentifikasi sebagai [[Penyakit Hansen|lepra]] sampai beberapa tahun kemudian; permulaan pubertas mempercepat penyakitnya, dalam bentuk lepromatous yang paling serius.<ref name="KKL">{{Cite web|title=Kings, Knights & Lepers|url=http://priory.com/history_of_medicine/leprosy.htm|website=Priory.com|accessdate=6 May 2011}}</ref>
 
[[Berkas:BaldwinIV.jpg|bingkai|kiri|William dari Tirus menemukan gejala-gejala lepra pertama Baudouin (MS dari ''L'Estoire d'Eracles'' (terjemahan bahasa PerancisPrancis ''Historia'' William dari Tirus), dilukis di PerancisPrancis, 1250-an. ''[[British Library]], London''.)]]
Ayahanda Baudouin meninggal pada tahun 1174 dan putranya dinobatkan menjadi raja pada usia 13 tahun, pada tanggal 15 Juli tahun itu. Dalam keterbatasannya, kerajaan diperintah oleh dua pemangku takhta berturut-turut, [[Miles dari Plancy]] pertama, meskipun tidak secara resmi, dan kemudian [[Raymond III dari Tripoli]], sepupu ayahandanya. Pada tahun 1175, Raymond III, bertindak sebagai raja Yerusalem, membuat perjanjian dengan [[Salahuddin Ayyubi]].<ref>Joscelyn III and the Fall of the Crusader States: 1134-1199</ref>
 
Baris 31:
Pemerintahan Raymond berakhir pada ulang tahun kedua penobatan Baudouin: raja muda sekarang sudah dewasa. Dia tidak meratifikasi perjanjian Raymond dengan Salahuddin, tetapi malah pergi menyerang ke [[Damaskus]] dan sekitar [[Lembah Bekaa]]. Dia menunjuk paman dari pihak ayahnya, [[Josselin III dari Edessa|Josselin III]], bergelar [[County Edessa|comte Edessa]], [[Daftar pejabat Kerajaan Yerusalem#Seneschal|seneschal]] setelah dia ditebus. Josselin adalah kerabat laki-laki terdekatnya yang tidak memiliki hak atas takhta, jadi dia dinilai sebagai pendukung yang dapat diandalkan: dan dia memang dapat membuktikan kesetiannya.<ref>{{cite book|last1=Hamilton|first1=Bernard|title=The Leper King and His Heirs: Baldwin IV and the Crusader Kingdom of Jerusalem|date=7 July 2005|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, UK|isbn=9780521017473|page=106|url=https://books.google.co.uk/books?id=IySQoHdviNkC&pg=PA232&lpg=PA232&source=bl&ots=txPEvorxrj&sig=e-DA19Psfy6AqOo_NrzksnCfZGM&hl=en&sa=X&ei=BCWNVcuBOtGM7Abv1Ya4BQ&ved=0CDcQ6AEwBA#v=snippet&q=Joscelin%20loyal%20kinsman&f=false|accessdate=26 June 2015}}</ref>
 
Dalam kapasitasnya sebagai bupati, Raymond dari Tripoli telah memulai negosiasi untuk pernikahan putri Sibylla dengan [[Guilhem dari Montferrat (1140-1177)|Guilhem dari Montferrat]], sepupu pertama [[Louis VII dari PerancisPrancis]] dan [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci]]. Guilhem tiba pada awal Oktober dan menjadi [[County Jaffa dan Ashkelon|comte Jaffa dan Ashkelon]] pada pernikahannya.
 
Pada 1174, pada usia muda 13, Baudouin berhasil menyerang Damaskus untuk menarik Muslim Sultan Salahuddin menjauh dari Aleppo. Pada tahun 1176 ia memimpin orang-orang dalam serangan serupa di Damaskus dan Andujar untuk mengusir serangan Muslim.<ref name="CBR 1"/> Baudouin juga merencanakan serangan terhadap pangkalan kekuatan Salahuddin di [[Mesir]]. Dia mengirim [[Renaud dari Châtillon]] (mantan [[Kepangeranan Antiokhia|pangeran Antiokhia]] melalui pernikahan dengan sepupu Amaury I [[Constance dari Antiokhia]]) ke [[Konstantinopel]] sebagai utusan kepada [[Manouel I Komnenos]], untuk memperoleh dukungan angkatan laut Bizantium. Raynald baru-baru ini dibebaskan dari tahanan di [[Aleppo]]: Manouel membayar tebusannya, karena dia adalah ayah tiri Permaisuri [[Maria dari Antiokhia]]. Manouel mencari restorasi [[Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem|Patriarkat Ortodoks]] di kerajaan itu, dan mengatur pernikahan [[Bohemond III dari Antiokhia]] dengan cucu keponakannya [[Theodora Komneni]], saudari janda ratu Maria. Reynald kembali lebih awal pada tahun 1177, dan diberi hadiah pernikahan dengan [[Étiennette dari Milly|Stephanie dari Milly]], seorang pewaris yang janda. Ini membuatnya menjadi lord [[Al-Karak]] dan [[Oultrejordain]]. Baudouin mencoba memastikan bahwa Reynald dan Guilhem dari Montferrat bekerja sama dalam membela Selatan. Namun, pada bulan Juni, William meninggal di [[Ashkelon|Ascalon]] setelah beberapa minggu sakit, meninggalkan Sibylla yang janda hamil dengan masa depan [[Baudouin V dari Yerusalem|Baudouin V]].{{sfn|Venning|2015|p=168}}
Baris 42:
 
== Baudouin dan Guy dari Lusignan ==
Pada musim panas tahun 1180, Baudouin IV menikahkan Sibylla dengan [[Guy dari Lusignan]], saudara jagabaya [[Amaury dari Siprus|Amaury dari Lusignan]]. Para sejarawan sebelumnya mengklaim bahwa pernikahan kedua Sibylla sepenuhnya karena pengaruh ibu sang Raja; Namun, Hamilton berpendapat bahwa ini adalah untuk mencerminkan ketidakpuasan pribadi William dari Tirus dan para [[Wangsa Ibelin|Ibelin]]. Sebuah rencana untuk menikahkan Sibylla dengan [[Hugues III dari Bourgogne]] telah gagal; Raymond dari Tripoli tampaknya telah berusaha untuk menikahinya dengan Baudouin dari Ibelin untuk memperkuat basis kekuatannya. Pertandingan asing sangat penting bagi kerajaan, membawa kemungkinan bantuan luar. Dengan raja PerancisPrancis baru [[Philippe II dari PerancisPrancis|Philippe II]] sebagai anak di bawah umur, status Guy sebagai vasal sepupu Raja [[Henry II dari Inggris]] – yang berhutang pada Paus ziarah tobat - berguna dalam hal ini. Baudouin juga menjodohkan saudari tirinya yang berusia delapan tahun, Isabella, ke [[Onfroy IV dari Toron]], membayar utang kehormatan kepada kakek Onfroy, yang telah menyerahkan hidupnya untuknya di Banias, dan menyingkirkan Isabella dari kendali ibundanya dan faksi Ibelin (tunangannya adalah putra tiri Raynald dari Châtillon).{{sfn|Hamilton|2000|p=161}}
 
Guy sebelumnya bersekutu dengan Raynald, yang sekarang memanfaatkan posisinya di Al-Karak untuk mengganggu [[kafilah unta|karavan]] dagang yang melakukan perjalanan antara [[Mesir]] dan [[Damaskus]]. Setelah Salahuddin membalas serangan-serangan ini dalam kampanye dan [[Pertempuran Kastil Belvoir (1182)|Pertempuran Kastil Belvoir]] pada tahun 1182, Baudouin, yang sekarang buta dan tidak dapat berjalan, menunjuk Guy sebagai pemangku takhta kerajaan.<ref>{{cite book|title=Dungeon, Fire and Sword: The Knights Templar in the Crusades|last=Robinson|first=John|date=1991|publisher=The Rowman and Littlefield Publishing Group, Inc.|isbn=978-1-59077-142-6|location=Lanham, Maryland|page=138}}<!--|access-date=2015 --></ref> Namun pada bulan Juni 1183, Salahuddin telah menangkap Aleppo dan menyelesaikan pengepungannya di Yerusalem.<ref>{{cite web|url=http://www.britannica.com/biography/Baldwin-IV-king-of-Jerusalem|title=Baldwin IV: King of Jerusalem|publisher=[[Encyclopædia Britannica]]|author=Editors}}</ref>
Baris 56:
Ilustrasi naskah abad ketigabelas dan empat belas untuk sejarah William dari Tirus dan Ernoul memberikan sedikit indikasi penyakit Baudouin. Dia tokoh dalam penggambaran [[Romantisisme]] dari pertempuran Montgisard oleh [[Charles-Philippe Larivière]] di [[Salle des Croisades|Salles des Croisades]], [[Istana Versailles|Versailles]]. Karya ini, yang berasal dari sekitar tahun 1842, menggambarkan dia dibawa ke medan perang di atas sampah, wajahnya terbuka dan tidak terbakar, pedangnya di tangan kanannya. Bahkan, pada [[Pertempuran Montgisard]], dia masih bisa bertarung dengan menunggang kuda, dan dia menggunakan pedangnya dengan tangan kirinya, karena tangan kanan dan lengannya adalah yang pertama terkena penyakitnya.{{sfn|Demski|2014|p=174}}
 
Baudouin muncul, dengan berbagai tingkat kesetiaan sejarah, dalam sejumlah novel. Ini termasuk [[Zofia Kossak-Szczucka]] dengan ''Król trędowaty'' (''The Leper King''), fantasi [[Manuel Mujica Láinez]] dengan ''El unicornio'' (''The Wandering Unicorn''), [[Cecelia Holland]] dengan ''Jerusalem'', sejarah fantasi [[Judith Tarr]] dengan ''Alamut'' dan ''The Dagger and the Cross'', ''The Knights of Dark Renown'' oleh Graham Shelby (1969), [[Nikos Kazantzakis]] ''Saint Francis'' dan ''The Crusader King'' oleh Susan Peek. Selain itu, penulis Texas Serafia Cross saat ini sedang menulis serangkaian novel fiksi sejarah yang berpusat di sekitar Baudouin, berjudul ''The Last King of Legends'', dua buku pertama yang diterbitkan pada tahun 2011 dan 2012. Baudouin umumnya digambarkan sebagai karakter simpatik. Baudouin juga tampil dalam ''[[Komik PerancisPrancis-Belgia|bandes dessinées]]'': [[Serge Dalens]] dengan ''L'Étoile de Pourpre'' ("The Purple Star") (juga diterbitkan sebagai ''Baudouin IV de Jérusalem''), [[Michel Bom]] dan [[Thierry Cayman]] dengan serial ''Sylvain de Rochefort''. Karya Dalens pada awalnya diilustrasikan oleh [[Pierre Joubert]], yang gambarnya tentang Baudouin dikaitkan dengan citranya sebagai model peran dalam gerakan [[Pramuka PerancisPrancis]].
 
Versi fiksi Baudouin IV dimainkan oleh [[Edward Norton]] pada tahun [[Film dalam tahun 2005]] ''[[Kingdom of Heaven]]''.