Uang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 5 perubahan teks terakhir (oleh 112.215.244.141 dan 116.206.15.5) dan mengembalikan revisi 14592568 oleh Arifin.wijaya
Baris 4:
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada [[barter]] yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan [[kemakmuran]].
 
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini [[uang#jenis|uang kartal]]— diterbitkan oleh pemerintah [[Republik Indonesia]]. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, [[Bank Indonesia]], sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.
 
== Sejarah ==
Baris 103:
 
== Uang dalam ekonomi ==
Uang adalah untuk belanja kalau bukan untuk belanja apa lagi tolo salah satu topik utama dalam pembelajaran [[ekonomi]] dan [[finansial]]. [[Monetarisme]] adalah sebuah teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang menjadi bahasan utama karya-karya [[Milton Friedman]], [[Anna Schwartz]], [[David Laidler]], dan lainnya.
 
[[Kebijakan moneter]] bertujuan untuk mengatur [[persediaan uang]], inflasi, dan [[bunga (bank)|bunga]] yang kemudian akan memengaruhi [[output]] dan [[tenaga kerja|ketenagakerjaan]]. [[Inflasi]] adalah turunnya nilai sebuah [[mata uang]] dalam jangka waktu tertentu dan dapat menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. ''[[Interest rate]]'', biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi. [[Bank sentral]] seringkali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, ''interest rate'', dan [[bank|perbankan]].