Wahhabisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sejarah Kemunculan Wahabi
Baris 29:
 
== Sejarah ==
Gerakan Wahhabi dimulai sebagai gerakan revivalis di wilayah terpencil nan gersang di [[Najd]]. Dengan runtuhnyadukungan [[KesultananHijaz Utsmaniyah]]bagian setelahtimur Perangyaitu Duniaraja IMuhammad bin Saud raja ad-Dir'iyah, dinastipada [[Dinastitahun Saud|Al1217 Saud]]H menjadiMuhammad penyokongbin utamaAbdul Wahhabisme,Wahhab danbersama menyebarpengikutnya kemenguasai kota-kota suciThaif [[Mekkah]]setelah dansebelumnya mereka membunuh penduduknya, tidak ada yang selamat kecuali beberapa [[Madinah]]orang. Setelah<ref>Ahmad penemuanZaini minyakDahlan, di''Fitnah dekatal-Wahhabiyah,'' [[Teluk(Klev: Persia]]al-Irsyad, pada2005), tahuncet. 19392, Kerajaan11.</ref> SaudiMereka memilikimembunuh akseslaki-laki terhadapdan pendapatanperempuan, eksportua, minyakmuda, pendapatananak-anak, yangbahkan tumbuhbayi hinggayang miliaranmasih dollarmenyusu. UangMereka inikeluarkan -semua digunakanpenghuni untukrumah-rumah menyebarkanyang dakwahada wahhabi melaluidi bukuThaif, media,bahkan sekolah,yang universitas,sedang shalat di masjid, beasiswa,juga beasiswa,mereka pekerjaanbantai. bagiMereka pararampas jurnalis,semua akademisiharta dan ilmuwankekayaan Islampenduduk -Thaif haldan inimereka memberikanmusnahkan Wahhabismesemua sebuah "posisi kekuatankitab yang unggul"ada dalamhingga Duniaberserakan Islamdi globaljalanan.<ref>Ahmad name=KepelZaini Dahlan, ''Umara' al-petroBalad al-Haram,'' (ttp: ad-Dar al-Muttahidah,tth.), 297-298.</ref>
 
Dari Thaif kemudia mereka memperluas kekuasaannya ke beberapa kota seperti Mekkah, Madinah, Jeddah dan kota-kota lainya. Hingga akhirnya pada 1226 H Sultan Mahmud Khan II turun tangan memerintahkan Raja Mesir Muhammad Ali Basya untuk membendung gerakan Wahabi ini. Dengan kekuatan pasukannya dan kegigihan Raja Muhammad Ali Basya akhirnya mereka dapat mengambil alih kota Thaif, Mekkah, Madinah dan Jeddah dari kekuasaan golongan Wahabi.<ref>Ibid</ref>
 
Dengan runtuhnya [[Kesultanan Utsmaniyah]] setelah Perang Dunia I, dinasti [[Dinasti Saud|Al Saud]] menjadi penyokong utama Wahhabisme, dan menyebar ke kota-kota suci [[Mekkah]] dan [[Madinah]]. Setelah penemuan minyak di dekat [[Teluk Persia]] pada tahun 1939, Kerajaan Saudi memiliki akses terhadap pendapatan ekspor minyak, pendapatan yang tumbuh hingga miliaran dollar. Uang ini - digunakan untuk menyebarkan dakwah wahhabi melalui buku, media, sekolah, universitas, masjid, beasiswa, beasiswa, pekerjaan bagi para jurnalis, akademisi dan ilmuwan Islam - hal ini memberikan Wahhabisme sebuah "posisi kekuatan yang unggul" dalam Dunia Islam global.<ref name="Kepel-petro" />
 
== Wahabisme di Indonesia ==