Layar tanja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Verosaurus (bicara | kontrib) |
||
Baris 25:
Selama dekade terakhir beberapa ekspedisi dengan kapal berlayar tanja telah membuktikan kemampuan mereka - misalnya perjalanan dari replika kapal Borobudur sepanjang sejarah rute perdagangan Samudra Hindia dari Indonesia ke [[Madagaskar]] [[Ghana]], dan mungkin mencapai sejauh [[Brasil]].<ref name=":1">Cartas de Afonso de Albuquerque, Volume 1, hal. 64, 1 April, 1512</ref> Jenis kapal yang paling terkenal dengan layar tanja adalah perahu padewakang dari Sulawesi Selatan. Antara akhir abad ke-16 sampai awal abad ke-20 mereka secara rutin berlayar ke pantai utara Australia untuk mencari [[teripang]]. Dalam publikasi Belanda abad lalu ada gambar padewakang dengan layar penuh yang berjudul "Sebuah kapal bajak laut [[Sulawesi]] di [[Teluk Persia]]". Saat ini, layar ini hanya digunakan pada kapal nelayan kecil.<ref>''2004 Horst H. Liebner, Malayologist, Staf Ahli dari Badan Kelautan dan Perikanan Penelitian, Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. '' </ref>
[[Berkas:A voyage from Calcutta to the Mergui archipelago Fleuron T076182-26.png|jmpl|Padua (padewakang) [[Suku Bugis|Bugis]], gambaran Inggris, 1792]]
Kebanyakan kapal dari Asia Tenggara dan Austronesia menggunakan layar tanja. Layar jenis ini membawa pelaut Melayu sampai sejauh [[Ghana]] pada abad ke
* [[Djong (kapal)|Djong]]
* [[Garay]]
|