Nepal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kosfsadewrdf (bicara | kontrib)
bentuk baku
Baris 78:
Setelah pembunuhan massal itu terjadi, saudara laki-laki Raja Birendra, [[Gyanendra dari Nepal|Gyanendra]], mendapatkan takhta. Pada 1 Februari 2005, Raja Gyanendra membatalkan pemerintahan dan mengambil kekuasaan eksekutif penuh untuk menghabisi gerakan bersenjata Maois.<ref name="Nepal_Timeline"/> Akan tetapi, inisiatif ini tidak berhasil karena kaum Maois sudah kuat bertahan di sejumlah besar perbatasan negeri, namun mereka belum bisa mengalahkan militer dari kota-kota besar. Pada September 2005, kaum Maois mendeklarasikan gencatan senjata tiga bulan untuk melakukan negosiasi.
 
Sebagai hasil dari [[Pergerakan demokrasi Nepal tahun 2006|pergerakan demokrasi tahun 2006]], Raja Gyanendra setuju untuk memberikan kedaulatan kepada rakyat. Pada tanggal 24 April 2006, Majelis Representasi Rakyat yang dibubarkan kembali didirikan. Dengan otoritas kedaulatan yang baru didapat, Majelis itu kemudian melakukan ''voting'' dan menentukan bahwa kekuasaan raja harus dipersempit dan Nepal dinyatakan sebagai [[negara sekuler]], mengakhiri status resmi Nepal sebagai Kerajaan Hindu, pada 18 Mei 2006. Pada 28 Desember 2007, parlemen merilis undang-undang yang mengamandemenmengamendemen Pasal 159 konstitusi, mengganti kata-kata "Hukum mengenai Raja" menjadi "Hukum mengenai Kepala Negara", mendeklarasikan Nepal sebagai sebuah [[republik federal]], dan dengan demikian membatalkan monarki.<ref name=CNN>{{cite news|title=Nepal votes to end monarchy|url=http://edition.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/12/28/nepal.monarchy/index.html?iref=mpstoryview|newspaper=CNN Asia report}}</ref> Undang-undang ini memiliki kekuasaan hukum sejak 28 Mei 2008.<ref name="Abolish">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/7424302.stm|title=Nepal votes to abolish monarchy|publisher=BBC News|date=28 May 2008|accessdate=22 May 2011}}</ref>
 
=== Republik Nepal (2008–masa kini) ===
Partai Komunis Nepal memenangkan jumlah kursi terbanyak di pemilihan Majelis Konstituen pada 10 April 2008. Mereka mendirikan sebuah pemerintahan koalisi dengan hampir seluruh partai di Majelis Konstituen. Meskipun terjadi aksi kekerasan pada masa prapemilihan, akan tetapi pemilihan itu sendiri bersifat damai dan "dijalankan dengan baik".<ref name="TCC">{{cite web | author= The Carter Center| title=Activities by Country: Nepal|url=http://www.cartercenter.org/countries/nepal.html|accessdate=17 July 2008}}</ref>
[[Berkas:Dr. Ram Baran Yadav.jpg|jmpl|Dr. [[Ram Baran Yadav]], [[Presiden Nepal]] pertama]]
Majelis yang baru dibangun ini melakukan rapat di Kathmandu pada 28 Mei 2008. Setelah melakukan polling pada 564 anggota Majelis Konstituen, 560 orang menyatakan mendirikan pemerintahan baru.<ref name="Abolish" /> Partai monarkis, [[Partai Rastriya Prajatantra]], yang memiliki empat perwakilan di majelis, menyatakan ketidaksetujuannya. Di titik itu dinyatakan bahwa Nepal telah menjadi negara republik demokratik yang sekuler dan inklusif.<ref>{{Cite news | title = Nepal abolishes its monarchy| publisher = Al Jazeera| date = 28 May 2008|url=http://english.aljazeera.net/NR/exeres/0A9B5B1F-5BF2-4ACB-A159-700F21DAD3C4.htm| accessdate =29 May 2008 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080530224530/http://english.aljazeera.net/NR/exeres/0A9B5B1F-5BF2-4ACB-A159-700F21DAD3C4.htm |archivedate=30 May 2008}}</ref><ref name=Ekantipur>{{cite news|last=Timsina |first=Monika |title=They're more violent |url=http://www.ekantipur.com/the-kathmandu-post/2010/08/01/oped/theyre-more-violent/211098/ |newspaper=Ekantipur |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150703011337/http://www.ekantipur.com/the-kathmandu-post/2010/08/01/oped/theyre-more-violent/211098/ |archivedate=3 July 2015 }}</ref> Pemerintah kemudian menyatakan tanggal 28–30 Mei sebagai hari libur. Raja diberikan waktu 15 hari untuk meninggalkan [[Istana Narayanhity]], agar istana itu dapat dibuka untuk umum sebagai sebuah museum.<ref>{{Cite news| title = Nepal King gets 15 days to leave palace| publisher = Outlookindia.com| date = 28 May 2008| url = http://news.outlookindia.com/items.aspx?artid=575330| accessdate = 25 October 2012| deadurl = yes| archiveurl = https://web.archive.org/web/20130424161439/http://news.outlookindia.com/items.aspx?artid=575330| archivedate = 24 April 2013| df = dmy-all}}</ref>
 
Namun demikian, perseteruan politik dan pertarungan kekuasaan yang muncul darinya terus ada di Nepal. Pada bulan Mei 2009, pemerintahan Maois dijatuhkan dan pemerintahan koalisi lain, dengan semua partai politik besar kecuali partai Maois, pun terbentuk.<ref>{{Cite news | title = Prachanda becomes PM, Nepal set for major change| work = The Sunday Times | date = 17 August 2008|url=http://www.sundaytimes.lk/080817/International/sundaytimesinternational_04.html| accessdate =25 October 2012}}</ref> [[Madhav Kumar Nepal]] dari [[Partai Komunis Nepal (Marxis–Leninis)]] menjadi Perdana Menteri pemerintahan koalisi ini.<ref>{{Cite news | title = Madhav Kumar Nepal elected new Nepal PM| publisher = Rediffnews | date = 23 May 2009|url=http://news.rediff.com/interview/2009/may/23/madhav-kumar-nepal-elected-new-nepal-pm.htm| accessdate =25 October 2012}}</ref> Di bulan Februari 2011, pemerintahan Madhav Kumar Nepal pun dibubarkan dan [[Jhala Nath Khanal]] dari Partai Komunis Nepal (Marxis–Leninis) dijadikan Perdana Menteri.<ref name="BBC: South Asia">{{cite news|title=Nepal: Jhalanath Khanal elected new prime minister|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-south-asia-12358985|newspaper=BBC}}</ref> Pada bulan Agustus 2011, pemerintahan Jhala Nath Khanal dibubarkan dan [[Baburam Bhattarai]] dari Partai Komunis Nepal (Maois) dijadikan Perdana Menteri.<ref>{{Cite news| title = Bhattarai elected new Prime Minister of Nepal| publisher = Nepalnews.com| date = 28 August 2011| url = http://www.nepalnews.com/archive/2011/aug/aug28/news13.php| accessdate = 28 February 2014| deadurl = yes| archiveurl = https://web.archive.org/web/20140223044917/http://www.nepalnews.com/archive/2011/aug/aug28/news13.php| archivedate = 23 February 2014| df = dmy-all}}</ref>