Sachsen-Gotha-Altenburg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
→‎top: bentuk baku
Baris 43:
'''Kadipaten Sachsen-Gotha-Altenburg''' ({{Lang-de|''Sachsen-Gotha-Altenburg''}}) adalah salah satu anggota [[Kadipaten Ernestine|Kadipaten-kadipaten Ernestine]] (''Saxon'') yang dikuasai oleh [[Wangsa Wettin]]. Wilayahnya menempati wilayah negara bagian [[Thuringia]], [[Jerman]] pada masa kini.
 
Kadipaten ini didirikan pada tahun [[1672]] ketika [[Frederick William III, Adipati Sachsen-Altenburg|Frederick William III]], meninggal [[Ernest I, Adipati Sachsen-Gotha|Ernest Sang Alim]], Adipati [[Sachsen-Gotha]] (yang menikah dengan sepupu Frederick William, [[Elisabeth Sophie dari Sachsen-Altenburg|Putri Elisabeth Sophie]]) mewarisi sebagian besar wilayah yang ditinggalkan oleh Frederick William III. Hal mengenai penggabungan dan pemisahan ini sudah biasa terjadi di kadipaten-kadipaten anggota [[Kadipaten Ernestine]]. Kadipaten yang tergabung ini terbagi kembali setelah kematian dari Ernest I pada tahun [[1675]] dan Kadipaten Sachsen-Gotha-Altenburg dikuasai oleh putra sulungnya, [[Frederick I, Adipati Sachsen-Gotha-Altenburg|Frederick]]. Pusat aktifitasaktivitas kadipaten pada masa ini berada di dua tempat, yakni di [[Gotha (kota)|Gotha]] dan [[Altenburg]].
 
Adipati Frederick menjalankan kekuasaannya di Istana Friedenstein di Gotha. Ia secara tegas mempertahankan garis keturunannya melalui penerapan dari hak primogenitur (hak anak sulung) pada tahun [[1685]]. Meskipun begitu, ketika adipati terakhir [[Augustus, Adipati Sachsen-Gotha-Altenburg|Emil August]] dan adiknya [[Frederick IV, Adipati Sachsen-Gotha-Altenburg|Frederick IV]], keduanya meninggal tanpa memiliki permaisuri maka dinasti ''Saxe-Gotha and Altenburg'' mengalami kesudahan pada tahun [[1825]].