Calvinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (6)
Baris 1:
{{Calvinism}}
'''Calvinisme''' adalah sebuah sistem [[teologi]]s dan pendekatan kepada kehidupan [[Kristen]] yang menekankan kedaulatan pemerintahan [[Allah]] atas segala sesuatu.<ref>{{cite_encyclopedia |encyclopedia=[[The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge]] |editor=[[Johann Jakob Herzog]], [[Philip Schaff]], Albert Hauck |author=[[Benjamin Breckinridge Warfield|Benjamin B. Warfield]] |url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc02.html?term=Calvinism|title=Calvinism |pages=p. 359 |quote=Prinsip dasar Calvinisme ... terletak dalam ketakutan yang mendalam terhadap Allah dalam keagungannya, dengan kesadaran yang tak terelakkan tentang sifat yang sesungguhnya dari hubungan dengan Dia yang dijaga oleh makhluk-makhluk yang demikian, dan khususny a oelh cipaan yang tidak adil.}}</ref> Gerakan ini dinamai sesuai dengan [[Reformasi Protestan|reformator]] [[PerancisPrancis]] [[Yohanes Calvin]], sehingga kadang-kadang varian dari [[Protestanisme|Kekristenan Protestan]] ini disebut '''teologi Reformed'''. Ada juga yang menyebutnya sebagai '''teologi Hervormd''', '''iman Hervormd''', atau '''tradisi Hervormd'''.<ref>Warfield, hlm. 359: "Kadang-kadang nama ini ['Calvinisme'] hanya merujuk kepada ajaran Yohanes Calvin saja. Kadang-kadang, secara lebih luas, kata ini juga merujuk kepada sistem doktrin yang dianut oleh sekelompok Gereja Protestan yang secara historis dikenal, berbeda dengan Gereja-gereja Lutheran, sebagai “Gereja-gereja Hervormd”… tetapi juga lazim disebut sebagai ‘Gereja-gereja Calvinis’ karena eksposisi ilmiah yang besar dari iman mereka pada zaman Reformasi, dan, sebagai pengaruh yang terbesar, diberikan oleh Yohanes Calvin. Kadang-kadang, dalam pengertian yang lebih luas lagi, nama ini merujuk kepada keseluruhan konsep – teologis, etis, filosofis, sosial, politik – yang dipengaruhi oleh pemikiran Yohanes Calvin, yang menjadi dominan di negara-negara Protestan dari masa pasca-Reformasi. Konsep-konsep ini telah meninggalkan bekas yang permanen bukan hanya pada pemikiran manusia, tetapi juga pada sejarah kehidupan manusia, tatanan sosial dari masyarakat berada dan bahkan organisasi politik negara."</ref>
 
Teologi Reformed dikembangkan oleh teologi-teolog seperti [[Martin Bucer]], [[Heinrich Bullinger]], [[Peter Martyr Vermigli]], dan [[Huldrych Zwingli]] dan juga dipengaruhi oleh para reformator [[Inggris]] seperti misalnya [[Thomas Cranmer]] dan [[John Jewel]]. Namun karena pengaruh Yohanes Calvin yang besar dan peranannya dalam perdebatan konfesional dan gerejawi sepanjang [[abad ke-17]], tradisi ini umumnya kemudian dikenal sebagai Calvinisme. Kini, istilah ini juga merujuk kepada doktrin dan praktik dari [[Gereja Hervormd]], dengan Calvin sebagai salah satu pemimpin pertamanya, dan sistem ini paling dikenal karena doktrin [[predestinasi]] dan [[kerusakan total]].
Baris 7:
{{main|Sejarah Calvinisme}}
[[Berkas:John Calvin - best likeness.jpg|jmpl|Yohanes Calvin]]
Pengaruh internasional [[Yohanes Calvin]] dalam perkembangan doktrin-doktrin [[Reformasi]] [[Protestan]] dimulai ketika ia berusia 25 tahun, ketika ia mulai menulis edisi pertamanya dari ''[[Institusi Agama Kristen]]'' pada [[1534]] (diterbitkan pada [[1536]]). Karya ini mengalami sejumlah revisi pada masa hidupnya, termasuk terjemahan yang mengesankan ke dalam bahasa PerancisPrancis sehari-hari. Lewat ''Institusi'' bersama dengan karya-karya polemik dan penggembalaan Calvin, sumbangan-sumbangannya terhadap [[pengakuan iman|dokumen-dokumen konfesional]] untuk digunakan di gereja-gereja, dan sumbangannya yang besar dalam bentuk [[tafsir Alkitab]], Calvin memberikan pengaruh secara pribadi yang besar terhadap Protestanisme. Ia hanyalah salah satu di antara banyak tokoh lainnya yang memengaruhi doktrin-doktrin gereja-gereja Hervormd, meskipun akhirnya ia menjadi yang paling terkemuka.
 
Gereja-gereja Hervormd, dan juga Calvin, tergolong pada tahap kedua dari [[Reformasi Protestan]], ketika gereja-gereja Injili mulai tebentuk setelah [[Martin Luther]] dikucilkan dari [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]. Calvin adalah seorang pengungsi PerancisPrancis di [[Jenewa]]. Ia telah menandatangani [[Pengakuan Iman Augsburg]] Lutheran setelah direvisi oleh [[Philip Melanchton|Melanchton]] pada [[1540]], tetapi pengaruhnya pertama-tama dirasakan dalam [[Reformasi Swiss]], yang tidak bersifat [[Lutheran]], melainkan lebih mengikuti [[Ulrich Zwingli]]. Sejak awal telah jelas bahwa doktrin [[Gereja Hervormd|gereja-gereja Hervormd]] berkembang dalam arah yang bebas dari [[Martin Luther|Luther]], di bawah sejumlah penulis dan pembaharu, termasuk Calvin yang kelak menjadi sangat menonjol. Jauh di kemudian hari, ketika kemashyurannya dihubungkan dengan gereja-gereja Hervormd, seluruh kumpulan ajarannya kemudian disebut sebagai "Calvinisme".
 
=== Penyebaran ===
Meskipun banyak dari praktik Calvin dilakukan di Jenewa, penerbitannya menyebarkan gagasan-gagasannya tentang gereja reformasi yang benar ke banyak bagian Eropa. Calvinisme menjadi sistem teologis dari gereja mayoritas di [[Skotlandia]] (lihat [[John Knox]]), [[Belanda]], dan bagian-bagian dari [[Jerman]] (kkhususnya daerah-daerah tetangga Belanda) dan berpengaruh pula di [[PerancisPrancis]], [[Hongaria]], [[Transilvania]] yang saat itu independen, dan [[Polandia]]. Calvinisme sempat populer di [[Skandinavia]], khususnya [[Swedia]], namun kemudian ditolak setelah sinode [[Uppsala]] pada [[1593]] lebih memilih Lutheranisme.
 
Kebanyakan pemukim di Atlantik Tengah dan [[New England]], [[Amerika Serikat|AS]], adalah Kaum Calvinis, termasuk orang-orang [[Puritan]] dan [[Huguenot]] [[PerancisPrancis]] dan para pemukim Belanda dii New Amsterdam (New York). Para pemukim Calvinis Belanda juga merupakan kolonis-kolonis Eropa pertama yang sukses di [[Afrika Selatan]], mulai dari [[abad ke-17]]. Mereka kemudian dikenal sebagai orang-orang [[Boer]] atau [[Calvinisme Afrikaner|Afrikaner]].
 
Sebagian besar wilayah [[Sierra Leone]] dihuni oleh para pemukim Calvinis dari [[Nova Scotia]], yang umumnya adalah [[loyalis kulit hitam]], yakni orang-orang kulit hitam yang berjuang untuk [[Imperium Britania|Britania]] pada masa [[Perang Kemerdekaan Amerika]]. [[John Marrant]] mendirikan sebuah jemaat di sana di bawah asuhan [[Koneksi Huntingdon]].
Baris 85:
 
=== Kelompok ===
* [[Huguenot]]: para pengikut Calvinisme di PerancisPrancis, pada [[abad ke-16]] dan [[abad ke-17|17]].
* [[Puritan]]: kaum Calvinis radikal di Inggris.
* [[Pilgrim]]: kaum Puritan separatis yang meninggalkan Eropa dan pergi ke Amerika untuk mencari [[kebebasan beragama]].