Kerendahan hati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kerendahan hati''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: ''humility'', [[bahasa Arab|Arab]]: ''تَوَاضَعٌ'' atau ''tawādhu'') artinya ialah suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga dengannya seseorang tidaklah mengangkuh, dan tidak pula menyombong.<ref name=pesantren>{{aut|Octavia, Lanny; Syatibi, Ibi; Ali, Mukti; Gunawan, Roland; Hilmi, Ahmad}} (2014). ''[https://books.google.co.id/books?id=hEdODAAAQBAJ Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren]'' hlm.252. [[Jakarta]]: Rene Books. ISBN 978-602-1201-06-0.</ref> Karena itulah, menurut [[Buya Hamka]] (1908-81) menyatakan bahwa sifat ini membuat orang yang memilikinya tidak mencampuri urusan yang tak ia pahami, tahu membatas diri pada bidang yang ia ilmui. Orang yang begitu tahu bahwa orang yang segala tahu menandakan bahwa ia kurang pengetahuannya.<ref name=hamka>{{aut|[[Buya Hamka|Hamka, Prof. Dr.]]}} (2016). ''Lembaga Budi''. Hlm.151. [[Jakarta]]: Republika. ISBN 978-602-0822-16-7.</ref> Karena itulah, Buya Hamka menyebut bahwa sifat rendah hati itu memiliki istilah lain, yakni ''tahu diri''.<ref name=hamka/>
 
KBBI menjelaskan definisi untuk "rendah hati", yakni "tidak sombong atau tidak angkuh".<ref>[https://kbbi.web.id/rendah "rendah"] ''kbbi.web.id''. Diakses pada 29 November 2018.</ref>