Revisi per 27 Januari 2019 14.36 sunting Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 277.986 suntingan Menolak 10 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 6714428 oleh EmausBot ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Januari 2019 14.36 sunting balikkan Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 277.986 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 2: Kata majemuk dibentuk oleh proses ''pemajemukan'' atau ''komposisi'' yang merupakan proses [[morfologis]], sedangkan frasa dibentuk oleh proses [[sintaksis]]. Kata majemuk dalam bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri (1) ''ketaktersisipan'' yang berarti di antara unsur-unsur kompositum tidak dapat disisipi apa pun; (2) ''ketakterluasan'' yang berarti setiap unsur kompositum tidak dapat [[afiks\|diimbuhkan]] kecuali sekaligus; serta (3) ''ketakterbalikan'' yang berarti unsur kompositum tidak dapat dipertukarkan. <ref name=harimurti /> == Lihat juga == * [[Tweebuffelsmeteenskootmorsdoodgeskietfontein]] == Catatan kaki ==

Kata majemuk: Perbedaan antara revisi