Transportasi rel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
Baris 91:
[[Berkas:Shinkansen_type_0_Hikari_19890506a.jpg|jmpl| [[Shinkansen]] 0-Series, diperkenalkan pada tahun 1964, memicu ledakan perjalanan kereta antarkota. ]]
[[Kereta kecepatan tinggi|Kereta api kecepatan tinggi]] pertama, [[Tōkaidō Shinkansen]], diperkenalkan pada 1964 antara [[Tokyo]] dan [[Osaka]] di Jepang. Sejak itu transportasi [[Kereta kecepatan tinggi|KA berkecepatan tinggi]], berfungsi pada kecepatan hingga dan di atas 300 km/jam, telah dibangun di Jepang, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan (Republik Tiongkok), [[Britania Raya|Inggris]], [[Korea Selatan]], [[Skandinavia]], [[Belgia]], dan [[Belanda]] . Pembangunan banyak jalur ini telah mengakibatkan okupansi penerbangan domestik dan jarak pendek menurun dan beban jalan raya semakin berkurang, seperti koridor London-Paris-Brussels, Madrid-Barcelona, Milan-Roma-Napoli, serta banyak jalur utama lainnya. {{Butuh rujukan|date=December 2013}}
Kereta api berkecepatan tinggi biasanya beroperasi pada [[sepur standar]] dan [[Rel|rel yang dilas secara terus]]-[[Rel|menerus]] pada ruang milik jalan yang terpisah dari jalur konvensional memungkinkan jari-jari lengkung yang besar dalam desainnya. Meski kereta berkecepatan tinggi paling sering dirancang untuk perjalanan penumpang, beberapa sistem berkecepatan tinggi juga menawarkan layanan pengiriman cepat.
Baris 227:
* kuda dan gerobak - dapat membawa 4 tmi/hari (5,8 tkm/hari)
* kereta kuda di trotoar yang baik - dapat membawa 10 tmi/hari (14 tkm/hari)
* truk serba guna - dapat mengangkut 20.000 tmi/hari (29.000 tkm/hari)
*
Dalam hal rasio tenaga kuda ke berat, tongkang yang bergerak lambat membutuhkan {{Convert|0.2|hp/ST}}, jalur kereta api dan pipa membutuhkan {{Convert|2.5|hp/ST}}, dan truk membutuhkan {{Convert|10|hp/ST}}. Namun, pada kecepatan yang lebih tinggi, kereta api mengatasi tongkang dan terbukti paling ekonomis. <ref name="AREMA. 2003. Practical Guide to Railway Engineering"/>
Baris 262:
===== Jalur karier =====
Kereta api menciptakan jalur karier di sektor swasta baik untuk pekerja kerah biru (sektor buruh) maupun pekerja kerah putih (sektor manajemen). Menjadi pegawai KA menjadi karier seumur hidup bagi para pria muda; wanita hampir tidak pernah dipekerjakan. Jalur karier yang khas akan melihat seorang pria muda dipekerjakan pada usia 18 tahun sebagai pekerja toko, dipromosikan menjadi mekanik terampil pada usia 24 tahun, juru rem pada usia 25 tahun, kondektur barang pada usia 27 tahun, dan kondektur penumpang pada usia 57 tahun. Jalur karier kerah putih juga digambarkan. Laki-laki muda yang berpendidikan mulai bekerja dalam bidang klerikal atau statistik dan pindah ke agen atau birokrat di kantor pusat atau divisi. Di setiap tingkat mereka memiliki lebih banyak pengetahuan, pengalaman, dan SDM. Mereka sangat sulit untuk diganti, dan hampir dijamin mendapatkan pekerjaan tetap dan diberikan asuransi dan perawatan medis. Rekrutmen, PHK, dan gaji ditetapkan bukan oleh mandor,
==== Angkutan ====
|