Deklarasi Kairo tentang Hak Asasi Manusia dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Cairo Declaration on Human Rights in Islam.djvu|jmpl|Tampilan halaman pertama teks Deklarasi HAM dalam Islam di Kairo ]]
{{Hak Asasi Manusia}}
'''Deklarasi Kairo tentang Hak Asasi Manusia dalam Islam''' adalah deklarasi hak asasi manusia yang diadakan di [[Kairo]], Ibukota [[Mesir]] pada 1990 oleh [[Organisasi Konferensi Islam]] (OKI) dan diakui oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB). Deklarasi ini merumuskan poin-pon hak asasi manusia dalam perspektif nilai-nilai ajaran [[Islam]]. Dalam deklarasi ini, terdapat sekitar 25 pasal yang sebagian besar mengutip dari [[Al-Qur’an]], sebagai dasar acuan dan sumber ajaran nilai-nilai [[Islam]].<ref>Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia, 2008) hal. 239</ref><ref>http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/3914/Martinus%20Sardi_Mengenal%20HAM%20dalam%20Islam%20Berdasarkan%20Deklarasi%20Kairo.pdf?sequence=1</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.ohchr.org/EN/Issues/Education/Training/Compilation/Pages/2TheCairoDeclarationonHumanRightsinIslam(1990).aspx|title=OHCHR {{!}}
2. The Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)|website=www.ohchr.org|language=en-US|access-date=2017-11-20}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.brookings.edu/opinions/its-time-to-revise-the-cairo-declaration-of-human-rights-in-islam/|title=It’s Time to Revise The Cairo Declaration of Human Rights in Islam|last=Kayaoğlu|first=Turan|date=-001-11-30T00:00:00+00:00|newspaper=Brookings|language=en-US|access-date=2017-11-20}}</ref>
== Latar Belakang ==
{{Hak Asasi Manusia}}
Deklarasi ini memiliki inti pembahasan pada isu-isu hak asasi manusia yang masih menjadi polemik di negara-negara [[Islam]]. Misalkan tentang [[hukum keluarga]], kesetaraan ([[equality]]) kedudukan perempuan dan laki-laki dalam martabat manusia, negara menjamin hak atas hidup rakyatnya, seperti pendidikan, fasilitas kesehatan, pekerjaan, dan berkeyakinan. Oleh Karena itu, OKI sebagai organisasi Negara [[Islam]] dan Negara yang memiliki mayoritas penduduk [[Muslim]] menggagas Cairo Declaration on Human Rights in Islam untuk merumuskan jaminan negara atas perlindungan hak asasi bagi rakyatnya.<ref>Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia, 2008) hal. 239 - 240</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.brookings.edu/opinions/its-time-to-revise-the-cairo-declaration-of-human-rights-in-islam/|title=It’s Time to Revise The Cairo Declaration of Human Rights in Islam|last=Kayaoğlu|first=Turan|date=-001-11-30T00:00:00+00:00|newspaper=Brookings|language=en-US|access-date=2017-11-20}}</ref><ref>http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/3914/Martinus%20Sardi_Mengenal%20HAM%20dalam%20Islam%20Berdasarkan%20Deklarasi%20Kairo.pdf?sequence=1</ref>
== Poin-Poin ==