Pangeran Puger: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mendekat (bicara | kontrib)
→‎Terusir dari Kartasura: Perbaikan kata ngaceng jadi berdiri agar lebih halus
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
 
== Terusir dari Kartasura ==
[[Amangkurat II]] meninggal dunia pada tahun [[1703]]. Takhta [[Kasunanan Kartasura|Kartasura]] jatuh ke tangan putranya yang bergelar [[Amangkurat III]]. Menurut ''[[Babad Tanah Jawi]]'', ketika Pangeran Puger datang melayat, ia melihat kemaluan jenazah kakaknya ngacengberdiri. Dari ujung kemaluan muncul setitik cahaya yang diyakini sebagai [[wahyu keprabon]]. Barang siapa mendapatkan wahyu tersebut, maka ia akan menjadi raja [[Pulau Jawa|Tanah Jawa]]. Pangeran Puger pun menghisap sinar tersebut tanpa ada seorang pun yang melihat.
 
Sejak saat itu dukungan terhadap Pangeran Puger berdatangan karena banyak yang tidak menyukai tabiat buruk Amangkurat III. Hubungan antara paman dan keponakan tersebut pun diwarnai ketegangan. Kebencian Amangkurat III semakin bertambah ketika Raden Suryokusumo putra Puger memberontak.