Keresidenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan konten.
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De ambtswoning van de resident te Pontianak TMnr 10015098.jpg|jmpl|300px|Kediaman residen Kalimantan Barat di Pontianak]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van de resident aan de Kanarielaan te Banjoemas. TMnr 60004313.jpg|jmpl|300px|Kediaman residen Banyumas di Banyumas]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Ambtswoning_van_de_resident_van_de_Lampongsche_districten_in_Teloekbetoeng_Zuid-Sumatra._TMnr_60013126.jpg|jmpl|300px|Kediaman residen Lampung di Teluk Betung]]
 
'''Keresidenan''' adalah sebuah daerah [[pembagian administratif]] di bawah [[provinsi]] yang meliputi beberapa [[kabupaten]] dan dikepalai oleh [[Residen (gelar)|residen]].<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/keresidenan|title=Keresidenan|last=|first=|date=|website=KBBI Daring|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|access-date=18 Januari 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/residen|title=Residen|last=|first=|date=|website=KBBI Daring|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|access-date=18 Januari 2019}}</ref> Tidak di semua [[provinsi]] di Indonesia pernah ada keresidenan. Hanya di pulau [[Jawa]], [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Bali]], [[Lombok]] dan [[Sulawesi]] saja. Biasanya ini daerah-daerah yang penduduknya banyak.
 
Baris 12 ⟶ 8:
 
== Sejarah ==
 
=== Indonesia ===
[[Berkas:George Francis Joseph - Sir Thomas Stamford Bingley Raffles.jpg|jmpl|259x259px|Raffles memecah Jawa menjadi 16 keresidenan dengan tujuan untuk mengurangi kekuasaan para [[Daftar raja di Jawa|raja dan sultan]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=HRakkEo7buEC&printsec=frontcover|title=Runtuhnya Menara Azan: Jalinan Cinta dan Misteri di Tengah Pemberontakan Muslim Cilegon 1888|last=Soeparmo|first=Yanti|publisher=PT Mizan Pustaka|year=2009|isbn=978-602-8236-20-1|editor-last=Hidayatullah|editor-first=M. Irfan|location=[[Bandung]]|pages=67}}</ref>]]
[[Hindia Belanda]] dikuasai [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Britania Raya]] pada 1811 dengan menempatkan Letjen [[Thomas Stamford Raffles]]. Ia memerintah bekas jajahan Belanda ini dengan membagi-bagi [[Jawa|Pulau Jawa]] menjadi beberapa keresidenan (''residency''). Keresidenan-keresidenan ini dikepalai oleh para residen bangsa Eropa. Residen-residen ini membawahi para bupati bangsa pribumi yang mengepalai wilayah kabupaten. Residen pun diberi wewenang untuk menjalankan tugas-tugas dalam bidang administrasi, pemerintahan, [[fiskal]], peradilan, dan kepolisian. Dalam bidang peradilan, perkara besar akan dibawa ke tingkat keresidenan, sedangkan perkara kecil akan dibawa ke tingkat kabupaten.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=nrhktUy_3jgC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah|last=Nurcholis|first=Hanif|publisher=Grasindo|year=|isbn=9797597121|location=|pages=132}}</ref>
 
Pada 1816, Hindia Belanda diserahkan kembali ke tangan [[Kerajaan Bersatu Belanda|Belanda]] sesuai dengan [[Perjanjian Inggris-Belanda 1814|Konvensi London 1814]]. Pada zaman ini, diadakan kembali pembentukan keresidenan dan kabupaten secara resmi, tepatnya saat [[Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen|van der Capellen]] memerintah. Menurut Peraturan Komisaris Jenderal No, 3 tanggal 9 Januari 1819 yang dimuat dalam ''[[Lembaran negara|Staatsblad]]'' No. 16 tahun 1819, dibentuklah dua puluh keresidenan di Pulau Jawa: [[Keresidenan Banten|Banten]], [[Keresidenan Jakarta|Jakarta]], [[Keresidenan Bogor|Bogor]], [[Keresidenan Parahyangan|Priangan]], [[Keresidenan Karawang|Krawang]], [[Keresidenan Cirebon|Cirebon]], [[Keresidenan Tegal|Tegal]], [[Keresidenan Pekalongan|Pekalongan]], [[Keresidenan Semarang|Semarang]], [[Keresidenan Kedu|Kedu]], [[Keresidenan Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Keresidenan Surakarta|Surakarta]], [[Keresidenan Jepara|Jepara dan Juana]], [[Keresidenan Surabaya|Surabaya]], [[Keresidenan Pasuruan|Pasuruan]], [[Keresidenan Besuki|Besuki]], [[Keresidenan Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Keresidenan Madura|Madura dan Sumenep]], [[Keresidenan Rembang|Rembang]], dan [[Keresidenan Gresik|Gresik]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Jf57CgAAQBAJ&printsec=frontcover|title=Sejarah Daerah Jawa Timur|last=Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah|first=|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|year=1978|isbn=|location=|pages=133}}</ref>
 
Pada [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|zaman penjajahan Belanda]], seorang residen menjadi penguasa penjajahan tertinggi sekaligus mewakili [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] di wilayah kekuasaannya. Residen pun menjadi wakil dan lambang Pemerintah Hindia Belanda di keresidenannya dengan kekuasaan [[legislatif]], [[eksekutif]], dan [[Kehakiman|yudikatif]] di tangannya. Dengan itu, kekuasaannya mutlak dan tak terbatas.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=nhSghziY5jQC&printsec=frontcover|title=Kenangan Masa Lampau: Zaman Kolonial Hindia Belanda dan Zaman Pendudukan Jepang di Bali|last=Agung|first=Ide Anak Agung Gde|publisher=Yayasan Obor Indonesia|year=1993|isbn=979-461-156-5|editor-last=Koesoemanto|editor-first=H.J.|location=[[Jakarta]]|pages=73|editor-last2=Anggraini|editor-first2=Th. Enny}}</ref>[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De ambtswoning van de resident te Pontianak TMnr 10015098.jpg|jmpl|300px|Kediaman residen Kalimantan Barat di Pontianak]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM DeHet ambtswoninghuis van de resident aan de Kanarielaan te PontianakBanjoemas. TMnr 1001509860004313.jpg|jmpl|300px|Kediaman residen Kalimantan BaratBanyumas di PontianakBanyumas]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Ambtswoning_van_de_resident_van_de_Lampongsche_districten_in_Teloekbetoeng_Zuid-Sumatra._TMnr_60013126.jpg|jmpl|300px|Kediaman residen Lampung di Teluk Betung]]
 
== Daftar Keresidenan di [[Hindia Belanda]] ==
 
=== [[Pulau Sumatera]] ===
* [[Keresidenan Aceh]] (''Atjeh en Onderhoorigheden'')