Protein: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Metode Pembuktian Protein: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 7:
Protein merupakan salah satu dari [[biomolekul]] raksasa, selain [[polisakarida]], [[lipid]], dan [[polinukleotida]], yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu [[molekul]] yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh [[Jöns Jakob Berzelius]] pada tahun [[1838]].
==Biokimia==
Protein merupakan molekul yang sangat besar atau makrobiopolimer yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut [[ikatan peptida]] melalui sintesis dehidrasi, dan menjadi polipeptida atau protein.▼
== Sintesis==
=== Biosintesis
Biosintesis protein alami sama dengan [[ekspresi genetik]]. [[Kode genetik]] yang dibawa [[DNA]] di[[transkripsi]] menjadi [[RNA]], yang berperan sebagai cetakan bagi [[translasi]] yang dilakukan [[ribosom]].<ref>Ussery D. 1998. Gene Expression & Regulation. http://www.cbs.dtu.dk/staff/dave/DNA_CenDog.html. Diakses pada 5 Mei 2010</ref> Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.<ref>Jolane Abrams. 2010. DNA, RNA, and Protein: Life at its simplest. http://www.postmodern.com/~jka/rnaworld/nfrna/nf-rnadefed.html. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref><ref>Crick F. 1970. Central dogma of molecular biology. ''Nature'' 227:561-563.</ref>
Dari makanan kita memperoleh protein. Di sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi [[peptid]] yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan [[enzim]]. Tubuh manusia memerlukan 9 [[asam amino]]. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh ''esensial'', sedangkan sebagian asam amino dapat disintesis sendiri atau ''tidak esensial'' oleh tubuh. Keseluruhan berjumlah 21 asam amino. Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah. Darah membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensial dapat disintesis oleh [[DNA]]. Ini disebut dengan [[transkripsi]] DNA. Kemudian karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di [[ribosom]] atau [[retikulum endoplasma]], disebut sebagai [[translasi]].▼
=== Sintesis kimia ===
Protein pendek dapat juga disintesis decara kimia dengan metode yang disebut [[sintesis peptida]], mendasarkan pada teknis sintesis organik seperti ligasi kimia untuk menghasilkan peptida dalam jumlah tinggi.<ref>{{Cite journal|last=Bruckdorfer|first=Thomas|last2=Marder|first2=Oleg|last3=Albericio|first3=Fernando|date=2004-2|title=From production of peptides in milligram amounts for research to multi-tons quantities for drugs of the future|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14965208|journal=Current Pharmaceutical Biotechnology|volume=5|issue=1|pages=29–43|issn=1389-2010|pmid=14965208}}</ref>
== Struktur ==
Baris 37 ⟶ 47:
Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi ''circular dichroism'' (CD) dan ''Fourier Transform Infra Red'' ([[FTIR]]).<ref>Pribic R, Stokkum van IH, Chapman D, Haris PI, Bloemendal M. 1993. Protein secondary structure from Fourier transform infrared and/or circular dichroism spectra. ''Anal Biochem'' 214(2):366-78.</ref> Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatif pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu puncak negatif sekitar 210-216 nm. Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari protein bisa dikalkulasi dari spektrum CD. Pada spektrum FTIR, pita amida-I dari puntiran-alfa berbeda dibandingkan dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa diestimasi dari spektrum inframerah.
Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah ''domain''. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu ''domain''. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberapa ''domain'' yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur ''domain'' pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan struktur ''domain'' dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah, protein tersebut tidak fungsional.
== Fungsi seluler ==
Protein merupakan aktor utama dalam sel yang banyak terlibat dalam proses regulator.
=== Enzim ===
Enzim merupakan protein yang terlibat sebagai katalisator dalam berbagai macam reaksi kimia di dalam tubuh.
=== Antibodi ===
Antibodi merupakan protein khusus yang berperan penting dalam pertahanan tubuh.
=== Pensinyalan sel dan pengikatan ligan ===
Banyak protein terlibat dalam proses pensinyalan sel dan transduksi sinyal. Contohnya yaitu [[insulin]] yang berperan penting dalam pengaturan glukosa dalam darah.
=== Protein struktural ===
Protein struktural berperan dalam kekerasan dan kekakuan komponen biologis. Kebanyakan protein struktural yaitu protein ''fibrous'' sebagai contoh kolagen.
== Metode penelitian==
===Pemurnian protein ===
===Lokalisasi seluler ===
===Proteomik===
===Bioinformatika===
===Penentuan struktur===
=== Prediksi struktur dan simulasi===
=== Metode pembuktian protein ===
* Tes [[UV-Absorbsi]]▼
* [[Reaksi Xanthoprotein]]▼
* [[Reaksi Millon]]▼
* [[Reaksi Ninhydrin]]▼
* [[Reaksi Biuret]]▼
* [[Reaksi Bradford]]▼
* Tes [[Protein berdasar Lowry]]▼
* Tes [[Asam Bicinchonin|BCA-]]▼
==Nutrisi==
== Akibat kekurangan protein ==
Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.
Baris 52 ⟶ 94:
* Kekurangan yang terus menerus menyebabkan [[marasmus]] dan berkibat kematian.
▲Dari makanan kita memperoleh protein. Di sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi [[peptid]] yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan [[enzim]]. Tubuh manusia memerlukan 9 [[asam amino]]. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh ''esensial'', sedangkan sebagian asam amino dapat disintesis sendiri atau ''tidak esensial'' oleh tubuh. Keseluruhan berjumlah 21 asam amino. Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah. Darah membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensial dapat disintesis oleh [[DNA]]. Ini disebut dengan [[transkripsi]] DNA. Kemudian karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di [[ribosom]] atau [[retikulum endoplasma]], disebut sebagai [[translasi]].
* [[Daging]]
* [[Ikan]]
Baris 68 ⟶ 104:
Studi dari Biokimiawan USA Thomas Osborne [[Lafayete Mendel]], Profesor untuk biokimia di Yale, 1914, mengujicobakan protein konsumsi dari daging dan tumbuhan kepada [[kelinci]]. Satu grup kelinci-kelinci tersebut diberikan makanan [[protein hewani]], sedangkan grup yang lain diberikan [[protein nabati]]. Dari eksperimennya didapati bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani lebih cepat bertambah beratnya dari kelinci yang memperoleh protein nabati. Kemudian studi selanjutnya, oleh McCay dari [[University of California, Berkeley|Universitas Berkeley]] menunjukkan bahwa kelinci yang memperoleh protein nabati, lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.
▲Protein merupakan molekul yang sangat besar atau makrobiopolimer yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut [[ikatan peptida]] melalui sintesis dehidrasi, dan menjadi polipeptida atau protein.
▲== Metode pembuktian protein ==
▲* Tes [[UV-Absorbsi]]
▲* [[Reaksi Xanthoprotein]]
▲* [[Reaksi Millon]]
▲* [[Reaksi Ninhydrin]]
▲* [[Reaksi Biuret]]
▲* [[Reaksi Bradford]]
▲* Tes [[Protein berdasar Lowry]]
▲* Tes [[Asam Bicinchonin|BCA-]]
== Bacaan lebih lanjut ==
|