Stasiun Tobo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k Mengenai bangunan lama stasiun. |
||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = IMG 1131.JPG▼
| name = Tobo
| tinggi = +25 m▼
| kode = TBO▼
▲| image = IMG 1131.JPG
| caption = Bangunan lama Stasiun Tobo yang sudah diibongkar pada tahun 2018
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Bojonegoro
| kecamatan kabupaten = Padangan
| desa = Kebonagung
| alamat = {{rute|20}} Jalan Raya [[Bojonegoro]]-[[Cepu, Blora|Cepu]]/[[Ngawi]]▼
| kodepos = 62162
▲| kode = TBO
| letak = km 96+629 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]▼
| nomor = 2722▼
▲| tinggi = +25 m
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''▼
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
▲| alamat = {{rute|20}} Jalan Raya [[Bojonegoro]]-[[Cepu, Blora|Cepu]]/[[Ngawi]]
| class = III/kecil
▲| nomor = 2722
▲| letak = km 96+629 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
▲| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang agak rendah
}}
'''Stasiun Tobo (TBO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Kebonagung, Padangan, Bojonegoro]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 meter ini merupakan stasiun aktif yang letaknya paling barat [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] lintas [[Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi|Gambringan–Surabaya Pasarturi]], [[Kabupaten Bojonegoro]], dan [[Jawa Timur]] bagian utara. Stasiun ini cukup mudah diakses karena terletak di sebelah tenggara jalan raya yang menghubungkan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] dengan [[Cepu, Blora|Cepu]] dan [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
Sebelum dibangun jalur ganda, stasiun ini masih menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah dibangun jalur ganda,
Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Kalitidu]] yang sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]] kini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].<ref>{{cite news
|