Sungai Kampar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 45:
Semakin ke hilir, badan sungai dan volume airnya semakin membesar karena ditambah dengan berbagai anak sungai lainnya. Sungai ini dikenal dengan gelombang Bono-nya, yaitu gelombang tinggi yang diakibatkan pertemuan air sungai dengan air laut. Bono biasanya terjadi pada saat pasang, sehingga air yang berasal dari sungai, tertekan oleh air laut. Ditambah lagi dengan dangkalnya muara mengakibatkan gelombang yang tercipta semakin tinggi.
 
=== Anak sungai ===
Sungai ini merupakan penggabungan dari dua anak sungai yang hampir sama besarnya: [[Sungai Kampar Kanan]] dan [[Sungai Kampar Kiri]]. Sungai Kampar Kanan melintasi [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] dan [[Kabupaten Kampar|Kampar]], sedangkan sungai Kampar Kiri melewati [[Kabupaten Sijunjung]], [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kuantan Singingi]], dan Kampar. Anak-anak sungai ini bertemu di [[Langgam, Pelalawan|kecamatan Langgam]], [[kabupaten Pelalawan]], dan kemudian mengalir menuju ke [[Selat Malaka]] sebagai sungai Kampar.<ref name=Ridwan>{{cite book |last=Ridwan |first=Adin |title=Atlas Indonesia |year=2010 |publisher=Tiga Menara |language=Indonesian}}</ref><ref>{{cite book |last=McNally |first=Rand |title=The New International Atlas |year=1993}}</ref> Koto Panjang, suatu danau buatan di hulu sungai, digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 114&nbsp;MW.<ref name=waduk>{{cite news |title=Waduk Koto Panjang |newspaper=Riau Pos |date=12 June 2012 |language=Indonesian}}</ref>
 
[[FileBerkas:Waduk Koto Panjang.jpg|jmpl|ka|250px|Danau buatan Koto Panjang]]
 
== Geografi ==