Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Superlaman (bicara | kontrib) |
||
Baris 60:
=== '''Praproduksi''' ===
Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak diproduksi oleh MD Pictures, yang sebelumnya memproduksi [[Kala (film)|Kala (2007)]] dan [[Suster Ngesot (film)|Suster Ngesot (2007]]). Film ini disutradarai oleh [[Arie Azis]] dan ditulis oleh [[Aviv Elham]], dan mengambil inspirasi dari kisah-kisah tentang [[Lawang Sewu]] di [[Kota Semarang|Semarang, Jawa Tengah]], sebuah bangunan kolonial yang
=== '''Syuting''' ===
Fotografi prinsipal dimulai pada akhir Juli 2007. Berlangsung selama lebih dari 30 hari, syuting berlangsung di lokasi [[Lawang Sewu]] serta lokasi lain disekitar [[Kota Semarang|Semarang, Jawa Tengah]]. Syuting juga berlangsung di beberapa tempat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Ketika melakukan adegan di mana Dinda dirasuki oleh hantu Noni Van Ellen, [[Tsania Marwa]] dilaporkan mulai berbicara dalam bahasa Belanda yang fasih, bahasa yang belum pernah ia pelajari sebelumnya.
== Tema ==
|